Utusan Sipitu Sohe Datangi Polres Humbahas
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Janji Ketua Marga Simbolon se Indonesia, Effendi MS Simbolon mengirim Sipitu Sohe ke Humbang Hasudutan (Humbahas) guna menemui kelurga korban tewas sepasang calon pengantin, dibuktikan.
Bahkan saat ini utusan Sipitu Sohe tersebut tengah berada di Mapolres Humbahas guna menanyakan perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan sepasang calon pengantin tersebut.
Sebelum ke Mapolres, utusan Sipitu Sohe terlebih dahulu mendatangi keluarga korban di Dolok Sanggul.
"Banyak keterangan yang kita peroleh dari keluarga, bahwa kematian putri kami ospi Simbolon tidak lepas dari dugaan konflik internal di keluarga calon menantu kami Ojak Purba," terang perwakilan dari utusan marga Simbolon tersebut, Oppu Manatap Simbolon kepada Sindonews, Kamis (23/4/2015) di Dolok Sanggul.
Menurut Oppu, apapun alasan pembunuhan tersebut tidak bisa dibenarkan. Pasalnya perlakuan sadis yang dialami Ospi Simbolon bersama Ojak Purba sangat diluar batas kemanusian.(Baca: Sepasang Calon Pengantin Tewas Ditikam)
Untuk itu, pihak Marga Simbolon sedunia akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Namun akan tetap mengedepankan penegakan supresmasi hukum."Dengan kata lain kita percaya polisi akan mengungkap kasus ini," ujarnya.
Utusan Simbolon sedunia tidak akan menginterpensi polisi dalam pengungkapan kasus tersebut. Namun selaku keturunan raja Simbolon pihaknya memberikan dorongan dan dukungan kepada polisi di Humbahas dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kita percaya, Polri yang diwakili Polres Humbahas sudah memahami apa yang harus dikerjakan. Dan kita datang untuk mendengar langsung sejauh mana upaya yang sudah dilakukan Polisi untuk mengungkap kematian putri kami yang dianiaya secara sadis oleh orang yang tidak dikenal," katanya.
Humas Polres Humbahas Aiptu H Meliala mengatakan kedatangan, perwakilan Marga Simbolon menambah dorongan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kematian Ojak Purba dan Ospi Simbolon.
Kedatangan tersebut tidak akan menggangu objektifitas Polisi untuk mengungkap kematian calon pengantin tersebut."Saat ini ada sepuluh saksi, dan kita belum menetapkan tersangka. Polisi tetap mengedepankan fakta bukan isu," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua Marga Simbolon Utus Sipitu Sohe ke Humbahas
Bahkan saat ini utusan Sipitu Sohe tersebut tengah berada di Mapolres Humbahas guna menanyakan perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan sepasang calon pengantin tersebut.
Sebelum ke Mapolres, utusan Sipitu Sohe terlebih dahulu mendatangi keluarga korban di Dolok Sanggul.
"Banyak keterangan yang kita peroleh dari keluarga, bahwa kematian putri kami ospi Simbolon tidak lepas dari dugaan konflik internal di keluarga calon menantu kami Ojak Purba," terang perwakilan dari utusan marga Simbolon tersebut, Oppu Manatap Simbolon kepada Sindonews, Kamis (23/4/2015) di Dolok Sanggul.
Menurut Oppu, apapun alasan pembunuhan tersebut tidak bisa dibenarkan. Pasalnya perlakuan sadis yang dialami Ospi Simbolon bersama Ojak Purba sangat diluar batas kemanusian.(Baca: Sepasang Calon Pengantin Tewas Ditikam)
Untuk itu, pihak Marga Simbolon sedunia akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Namun akan tetap mengedepankan penegakan supresmasi hukum."Dengan kata lain kita percaya polisi akan mengungkap kasus ini," ujarnya.
Utusan Simbolon sedunia tidak akan menginterpensi polisi dalam pengungkapan kasus tersebut. Namun selaku keturunan raja Simbolon pihaknya memberikan dorongan dan dukungan kepada polisi di Humbahas dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kita percaya, Polri yang diwakili Polres Humbahas sudah memahami apa yang harus dikerjakan. Dan kita datang untuk mendengar langsung sejauh mana upaya yang sudah dilakukan Polisi untuk mengungkap kematian putri kami yang dianiaya secara sadis oleh orang yang tidak dikenal," katanya.
Humas Polres Humbahas Aiptu H Meliala mengatakan kedatangan, perwakilan Marga Simbolon menambah dorongan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kematian Ojak Purba dan Ospi Simbolon.
Kedatangan tersebut tidak akan menggangu objektifitas Polisi untuk mengungkap kematian calon pengantin tersebut."Saat ini ada sepuluh saksi, dan kita belum menetapkan tersangka. Polisi tetap mengedepankan fakta bukan isu," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua Marga Simbolon Utus Sipitu Sohe ke Humbahas
(nag)