Kejutan Kartini di Rumkit hingga Samsat
A
A
A
PALEMBANG - Peringatan Hari Kartini di sejumlah ins tan si di Kota Palembang benar-benar meriah kemarin.
Tak hanya di lingkungan Pemprov Sumsel, semarak Kartini dengan aneka kebaya yang mencuri perhatian juga tampak di Rumah Sakit hingga Kantor Kepolisian. Di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) misalnya, sengaja menggelar lomba kreativitas bertema Kar tini dan mewajibkan pega wai nya untuk berkebaya. Direktur Utama RS - MH Muhammad Syahril Mansyur mengatakan, ke giatan ini merupakan ini si atif pihaknya dalam memanfaatkan inspirasi perjuangan dan keteladanan RA Kartini.
Mengingat simbol Hari Kartini adalah kebaya, maka pegawai perempuan di sebagian pelayanan RSMH kemarin memakai baju kebaya. Sementara pega wai pria memakai baju muslim ataupun adat Palembang. “Kecuali dokter bedah atau pelayanan yang butuh tindakan me dis,”jelasnya. Dalam kesempatan tersebut digelar lomba fesyen kebaya bagi pegawai di lingkungan RS - MH. Adapula lomba make up dan lomba penilaian K3 di setiap bagian pelayanan.
Para suster, bidan, dan beberapa pegawai layanan RSMH mengikuti dengan antusias setiap proses perlombaan. Syahril memastikan lomba-lomba seperti ini dapat merekatkan kebersamaan antar pegawai dan me ning katkan semangat bekerja. Hal serupa juga tampak di halaman Pemprov Sumsel, kemarin. Pada kegiatan rutin apel pagi tersebut, nampak para "kar tini" menghandle semua pelaksanaan apel. Jika selama ini kesiapan apel rutin didominasi oleh kaum laki-laki sebagai petugas apel, kali ini semua diambil alih oleh kaum perempuam. Mulai dari pembina Apel oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Septiana hingga pim pi nan barisan dari setiap Biro yang semuanya perempuan.
"Hal ini membuat kita se ba - gai penerusnya terinspirasi dan terdorong untuk berkarya lebih baik lagi,"ujar Pembina Apel Septiana kemarin. Tak mau ketinggalan, demi - kian halnya pemandangan yang tampak di DitlantasPoldaSum sel. Kemarin Ditlantas menco ba berikan kejutan kepada ma sya rakat denganpelayananspesial.
Polwan yang ada di Kantor Samsat Palembang, semua tampak berbeda dan lebih cantik dari hari biasanya karena terlihat mengenakan pakai adat kebaya di setiap loket pembayaran pelayanan kantor Samsat Palembang.
Yulia/ retno/bubun
Tak hanya di lingkungan Pemprov Sumsel, semarak Kartini dengan aneka kebaya yang mencuri perhatian juga tampak di Rumah Sakit hingga Kantor Kepolisian. Di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) misalnya, sengaja menggelar lomba kreativitas bertema Kar tini dan mewajibkan pega wai nya untuk berkebaya. Direktur Utama RS - MH Muhammad Syahril Mansyur mengatakan, ke giatan ini merupakan ini si atif pihaknya dalam memanfaatkan inspirasi perjuangan dan keteladanan RA Kartini.
Mengingat simbol Hari Kartini adalah kebaya, maka pegawai perempuan di sebagian pelayanan RSMH kemarin memakai baju kebaya. Sementara pega wai pria memakai baju muslim ataupun adat Palembang. “Kecuali dokter bedah atau pelayanan yang butuh tindakan me dis,”jelasnya. Dalam kesempatan tersebut digelar lomba fesyen kebaya bagi pegawai di lingkungan RS - MH. Adapula lomba make up dan lomba penilaian K3 di setiap bagian pelayanan.
Para suster, bidan, dan beberapa pegawai layanan RSMH mengikuti dengan antusias setiap proses perlombaan. Syahril memastikan lomba-lomba seperti ini dapat merekatkan kebersamaan antar pegawai dan me ning katkan semangat bekerja. Hal serupa juga tampak di halaman Pemprov Sumsel, kemarin. Pada kegiatan rutin apel pagi tersebut, nampak para "kar tini" menghandle semua pelaksanaan apel. Jika selama ini kesiapan apel rutin didominasi oleh kaum laki-laki sebagai petugas apel, kali ini semua diambil alih oleh kaum perempuam. Mulai dari pembina Apel oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Septiana hingga pim pi nan barisan dari setiap Biro yang semuanya perempuan.
"Hal ini membuat kita se ba - gai penerusnya terinspirasi dan terdorong untuk berkarya lebih baik lagi,"ujar Pembina Apel Septiana kemarin. Tak mau ketinggalan, demi - kian halnya pemandangan yang tampak di DitlantasPoldaSum sel. Kemarin Ditlantas menco ba berikan kejutan kepada ma sya rakat denganpelayananspesial.
Polwan yang ada di Kantor Samsat Palembang, semua tampak berbeda dan lebih cantik dari hari biasanya karena terlihat mengenakan pakai adat kebaya di setiap loket pembayaran pelayanan kantor Samsat Palembang.
Yulia/ retno/bubun
(ars)