Humbahas Pentaskan Kearifan Lokal di PRSU
Senin, 20 April 2015 - 14:50 WIB
Humbahas Pentaskan Kearifan Lokal di PRSU
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) pentaskan sejumlah kearifan lokal Humbahas di panggung terbuka Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU).
Pementasan beragam kearifan lokal dalam satu panggung tersebut diharapkan dapat memperkenalkan daerah penghasil kemenyaan tersebut ke dunia luar.
Kabid Pariwisata Humbahas, Nelson Lumban Toruan mengatakan bahwa pementasan bertajuk Humbahas dalam satu panggung tersebut merupakan dari salah satu rangkaian acara yang memperkenalkan Humbahas ke dunia luar.
Pemkab Humbahas saat ini telah konsisten melakukan pembenahan terhadap sejumlah aspek kekayaan lokal kususnya menyangkut budaya dan pariwisata.
Sehingga lewat panggung terbuka PRSU Humbahas memperkenalkan seluruh kearifan lokal yang khas.
“Salah satunya memperkenalkan budaya manige dan asal muasal tanaman kemenyan dari aspek mitologi lokal serta pengambilan getah kemenyaan lewat teater dalam bahasa Inggeris yang dipentaskan oleh anak-anak SMA Negeri Pollung,” katanya , Senin (21/4/2015) di Dolok Sanggul.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Humbahas, MPR Manullang mengatakan bahwa parade budaya Humbahas di PRSU merupakan salah satu dari sekian banyak promosi yang disiapkan pemerintah untuk memperkenalkan kawasan Sisingamngaraja Humbahas.
Bahkan ke depan Pemkab Humbahas akan lebih konsisten lagi memperkenalkan seluruh kearifan lokal yang menjadi kekayaan daerah.
“Humbahas itukan kota sejarah yang tidak lepas dari perjalanan bangsa karena merupakan kawasan kekuasaan Raja Sisingamngaraja ke XII yang menjadi pahlawan nasional. Sehingga sejumlah kearifan lokal tidak dapat dipisahkan dari keberadaan sang raja,” paparnya.
Bupati Humbahas Maddin Sihombing berjanji, akan lebih maksimal dalam mempromosikan pariwisata.
Salah satunya lewat pengembangan seni budaya dan pengembangan ekonomi kreatif. Maddin Sihombing mengatakan, bahwa di tahun-tahun yang akan datang pemerintah akan terus melakukan pengembangan dari berbagai aspek termasuk dari aspek pengembangan seni dan budaya.
Menurutnya, kekayaan budaya daerah adalah salah satu aset yang harus terus dikembangkan.
Terlebih untuk mendorong pengembangan pariwisata Humbahas yang saat ini sudah mulai dilirik sejumlah pihak.
“Salah satu upaya untuk pengembangan tersebut adalah lewat pementasan seni dan budaya yang kita lakukan pada acara PRSU.
Kita berharap kegiatan seperti itu dapat terus kita ikuti untuk pengembangan kepariwisataan daerah. Dan di tahun yang akan datang kegiatan tersebut akan menjadi salah satu sarana promosi pariwisata,” tandasnya.
Pementasan beragam kearifan lokal dalam satu panggung tersebut diharapkan dapat memperkenalkan daerah penghasil kemenyaan tersebut ke dunia luar.
Kabid Pariwisata Humbahas, Nelson Lumban Toruan mengatakan bahwa pementasan bertajuk Humbahas dalam satu panggung tersebut merupakan dari salah satu rangkaian acara yang memperkenalkan Humbahas ke dunia luar.
Pemkab Humbahas saat ini telah konsisten melakukan pembenahan terhadap sejumlah aspek kekayaan lokal kususnya menyangkut budaya dan pariwisata.
Sehingga lewat panggung terbuka PRSU Humbahas memperkenalkan seluruh kearifan lokal yang khas.
“Salah satunya memperkenalkan budaya manige dan asal muasal tanaman kemenyan dari aspek mitologi lokal serta pengambilan getah kemenyaan lewat teater dalam bahasa Inggeris yang dipentaskan oleh anak-anak SMA Negeri Pollung,” katanya , Senin (21/4/2015) di Dolok Sanggul.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Humbahas, MPR Manullang mengatakan bahwa parade budaya Humbahas di PRSU merupakan salah satu dari sekian banyak promosi yang disiapkan pemerintah untuk memperkenalkan kawasan Sisingamngaraja Humbahas.
Bahkan ke depan Pemkab Humbahas akan lebih konsisten lagi memperkenalkan seluruh kearifan lokal yang menjadi kekayaan daerah.
“Humbahas itukan kota sejarah yang tidak lepas dari perjalanan bangsa karena merupakan kawasan kekuasaan Raja Sisingamngaraja ke XII yang menjadi pahlawan nasional. Sehingga sejumlah kearifan lokal tidak dapat dipisahkan dari keberadaan sang raja,” paparnya.
Bupati Humbahas Maddin Sihombing berjanji, akan lebih maksimal dalam mempromosikan pariwisata.
Salah satunya lewat pengembangan seni budaya dan pengembangan ekonomi kreatif. Maddin Sihombing mengatakan, bahwa di tahun-tahun yang akan datang pemerintah akan terus melakukan pengembangan dari berbagai aspek termasuk dari aspek pengembangan seni dan budaya.
Menurutnya, kekayaan budaya daerah adalah salah satu aset yang harus terus dikembangkan.
Terlebih untuk mendorong pengembangan pariwisata Humbahas yang saat ini sudah mulai dilirik sejumlah pihak.
“Salah satu upaya untuk pengembangan tersebut adalah lewat pementasan seni dan budaya yang kita lakukan pada acara PRSU.
Kita berharap kegiatan seperti itu dapat terus kita ikuti untuk pengembangan kepariwisataan daerah. Dan di tahun yang akan datang kegiatan tersebut akan menjadi salah satu sarana promosi pariwisata,” tandasnya.
(sms)
