Pembunuh Waria di Ciasem Tewas Ditembak Polisi
Pembunuh Waria di Ciasem Tewas Ditembak Polisi
A
A
A
SUBANG - Kasus pembunuhan sadis waria pemilik salon kecantikan bernama Wasdi alias Abel (35), akhirnya terkuak aparat kepolisian. Pelaku pembunuhan berjumlah empat orang.
Empat pelaku pembunuhan berhasil ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Subang, masing-masing, Kur (18), warga Kampung Dukuh Desa Ciasem Tengah, Joprak (30) warga Dusun Margin, dan Upay ( 34) warga Dusun Warung Nangka serta Cika, warga Citeureup Bogor.
Dalam penangkapan tersebut, Cika seorang residivis kambuhan yang merupakan otak pembunuhan sadis, terpaksa ditembak mati, karena berupaya kabur dan melawan petugas.
Sedangkan tiga pelaku lainnya dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki mereka.
"Otak pembunuhan yaitu Cika ditembak mati di kawasan Citeureup Bogor karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Dia diintai petugas selama dua hari," kata Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan.
Keempat pelaku pembunuhan sadis itu terungkap setelah polisi melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Selanjutnya, polisi mengembangkan penyelidikkan ke rumah korban yang merangkap salon kecantikan.
Hasil penyelidikkan lanjut Harry, kasus ini mengarah kepada empat pelaku. Polisi pun bergerak cepat mengamankan mereka. Tiga diantaranya diringkus di daerah Subang, sementara Cika di Bogor.
"Cika ini merupakan residivis yang udah 10 kali lebih melakukan tindakan curanmor dengan wilayah operasi di sekitar Bogor. Dia juga menjadi target operasi kepolisian setempat," jelas Harry.
Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Maulana Saputra, menambahkan, hasil pemeriksaan kepada para pelaku diketahui, motif pembunuhan sadis tersebut karena korban sempat melawan saat barang berharga miliknya hendak diambil pelaku.
Saat itu, eksekusi terhadap korban dilakukan atas permintaan Cika. Sementara pelaku lainnya bertugas memegangi tangan korban. Usai membunuh, para pelaku kemudian membawa kabur motor korban.
"Kasus ini mulai terungkap ketika salah satu pelaku diketahui menjual motor korban ke seorang warga Batang Sukasari seharga Rp1,7 juta," katanya.
Petugas kata Indra, lalu melacak dan akhirnya berhasil menangkap mereka. Ketiganya sudah kami amankan di tahanan Polres."Adapun seorang lagi yang merupakan otak pencurian dan pembunuhan ditembak mati petugas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat pemilik salon kecantikan, Wasdi alias Abel ( 35), warga Kampung Kalihurip, RT 02/06 Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem, Subang ditemukan penggembala bebek di areal pesawahan Dusun Babakan, RT 01/06 Desa Ciasem Hilir, Selasa pagi 14 Arpil 2015, sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ditemukan jenazah korban dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah. Di bagian leher korban hingga ke belakang terdapat luka menganga akibat digorok hingga lehernya nyaris putus, dan di kepala bagian belakang terdapat luka bacok sepanjang 13 centimeter.
Baca juga: Bukan Anak Punk, Korban Pembunuhan Sadis Waria
Empat pelaku pembunuhan berhasil ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Subang, masing-masing, Kur (18), warga Kampung Dukuh Desa Ciasem Tengah, Joprak (30) warga Dusun Margin, dan Upay ( 34) warga Dusun Warung Nangka serta Cika, warga Citeureup Bogor.
Dalam penangkapan tersebut, Cika seorang residivis kambuhan yang merupakan otak pembunuhan sadis, terpaksa ditembak mati, karena berupaya kabur dan melawan petugas.
Sedangkan tiga pelaku lainnya dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki mereka.
"Otak pembunuhan yaitu Cika ditembak mati di kawasan Citeureup Bogor karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Dia diintai petugas selama dua hari," kata Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan.
Keempat pelaku pembunuhan sadis itu terungkap setelah polisi melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Selanjutnya, polisi mengembangkan penyelidikkan ke rumah korban yang merangkap salon kecantikan.
Hasil penyelidikkan lanjut Harry, kasus ini mengarah kepada empat pelaku. Polisi pun bergerak cepat mengamankan mereka. Tiga diantaranya diringkus di daerah Subang, sementara Cika di Bogor.
"Cika ini merupakan residivis yang udah 10 kali lebih melakukan tindakan curanmor dengan wilayah operasi di sekitar Bogor. Dia juga menjadi target operasi kepolisian setempat," jelas Harry.
Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Maulana Saputra, menambahkan, hasil pemeriksaan kepada para pelaku diketahui, motif pembunuhan sadis tersebut karena korban sempat melawan saat barang berharga miliknya hendak diambil pelaku.
Saat itu, eksekusi terhadap korban dilakukan atas permintaan Cika. Sementara pelaku lainnya bertugas memegangi tangan korban. Usai membunuh, para pelaku kemudian membawa kabur motor korban.
"Kasus ini mulai terungkap ketika salah satu pelaku diketahui menjual motor korban ke seorang warga Batang Sukasari seharga Rp1,7 juta," katanya.
Petugas kata Indra, lalu melacak dan akhirnya berhasil menangkap mereka. Ketiganya sudah kami amankan di tahanan Polres."Adapun seorang lagi yang merupakan otak pencurian dan pembunuhan ditembak mati petugas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat pemilik salon kecantikan, Wasdi alias Abel ( 35), warga Kampung Kalihurip, RT 02/06 Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem, Subang ditemukan penggembala bebek di areal pesawahan Dusun Babakan, RT 01/06 Desa Ciasem Hilir, Selasa pagi 14 Arpil 2015, sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ditemukan jenazah korban dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah. Di bagian leher korban hingga ke belakang terdapat luka menganga akibat digorok hingga lehernya nyaris putus, dan di kepala bagian belakang terdapat luka bacok sepanjang 13 centimeter.
Baca juga: Bukan Anak Punk, Korban Pembunuhan Sadis Waria
(nag)
Explore More