Warga Boleh Saksikan KAA

Sabtu, 18 April 2015 - 10:33 WIB
Warga Boleh Saksikan...
Warga Boleh Saksikan KAA
A A A
BANDUNG - Warga Kota Bandung diperbolehkan menyaksikan prosesi perhelatan internasional peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 24 April, terutama di rute-rute yang akan dilalui para delegasi dan kepala negara peserta KAA.

Namun, Presiden Joko Wi dodo (Jokowi) meminta panitia dan petugas keamanan untuk memperbolehkan warga ikut menyaksikan kemeriahan peringat an KAA dari dekat. Karena saat pelaksanaan gladi bersih KAA Kamis (16/4) lalu, animo masyarakat cukup tinggi. Ribuan warga Kota Kembang memadati Jalan Asia Afrika saat gladi bersih digelar. Terlebih lagi peringatan KAA merupakan peristiwa langka yang dilaksana kan 10 tahun sekali.

“Pak Presiden mengarahkan agar warga boleh melihat. Jadi saya bikin statement, warga Bandung silakan nanti berjejer di rute-rute yang nanti kami akan beritahu jam berapa supaya bisa melihat para presiden Asia Afrika. Karena ini 10 tahun sekali, kan peristiwa langka,” kata Emil, kemarin. Namun warga tetap tidak akan diperbolehkan masuk ke area ring satu, Jalan Asia Afrika dan sekitarnya yang merupakan lokasi utama peringatan KAA.

Para kepala negara dan delegasi nanti akan melakukan historical walk (napak tilas) dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka. “Nah untuk di Gedung Merdeka itu enggak bisa. Karena ada jalan kakinya (historical walk),” tutur Wali Kota.

Diketahui, sebelumnya yang diperbolehkan berada di area ring satu hanya para siswa sekolah dari mulai SD, SMP hingga SMA. Sebanyak 10.000 siswa akan berbaris di sepanjang trotoar jalan sambil mengibarkan bendera negara peserta KAA di beberapa titik jalur yang akan dilewati para delegasi dan kepala negara Asia Afrika.

Untuk hari libur, Emil menegaskan, pada 24 April menda tang, pihaknya akan mewa jibkan seluruh instansi pemeritah, swasta, dan sekolah untuk li bur. Hal itu dilakukan demi keamanan dan lancarnya peringat an KAA di Kota Bandung pada Jumat pekan depan. “Polri mengusulkan ke Presiden agar Kota Bandung dili burkan. Presiden beri instruksi ke saya. Saya menerjemahkan. (Libur) ini bukan ide dari Pemkot Bandung. Ini ide dari Polri ke Presiden lalu ke saya,” tandas Emil.

Wali Kota menyatakan bahwa nanti tidak semua perusahaan atau instansi pemerintahan diliburkan. Pihaknya masih mengkaji tempat dan perusahaan mana saja yang akan diliburkan. “Hari libur ini masih dikaji ka rena tidak semua libur. Yang emergency rumah sakit, pelayanan-pelayanan dasar tidak perlu libur, dan semua normal lagi jam 6 sore (18.00 WIB),” ungkap Wali Kota.

Sementara itu, Polres Cimahi mengerahkan 350 personel untuk membantu pengamanan peringatan KAA. “Polres Cimahi adalah penyangga. Meskipun para tamu negara dijadwalkan menggunakan jalur udara, tapi tidak menutup kemungkinan akan menggunakan jalur darat karena faktor cuaca yang buruk sehingga tak bisa melakukan penerbangan,” kata Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan kemarin.

Menurut Erwin, ratusan personel dikerahkan sebagai upaya penyekat bila sewaktuwaktu ada massa yang ingin bergerak menyampaikan aspirasi sehingga dapat mengganggu peringatan KAA. “Selain penyusup, polisi juga mengantisipasi gelombang massa yang akan bergerak ke Bandung. Karena kami tak mengizinkan aksi unjuk rasa saat peringatan KAA berlangsung,” ujar Erwin.

Aher Khatib Salat Jumat

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di beri kehormatan untuk menjadi khatib salat Jumat di Masjid Raya Bandung Provinsi Jabar saat pelaksanaan peringatan 60 tahun KAA. “Nanti ada tiga bahasa, Indonesia, Inggris, dan Arab,” kata Heryawan usai melaksanakan ibadah salat Jumat kemarin.

Dalam khitbahnya nanti, Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan, akan memaparkan tentang persaudaraan. Negara-negara Asia Afrika bersatu demi kemajuan yang lebih baik. “Tadi saya latihan, karena saya baru jadi khatib lagi di sini (Masjid Raya Bandung Provinsi Jabar),” ujar Aher. Aher pun menyatakan, Kota Bandung telah siap melaksanaan peringatan KAA. Saat ini tinggal sejumlah penyempurnaan. “Gladi bersih juga dinyatakan sudah selesai. Tinggal kita-kita aja,” tutur dia.

Batu Akik Pancawarna Bersertifikat

Sebanyak 120 liontin batu akik pancawarna yang akan diberikan sebagai souvenir Konfe rensi Asia Afrika (KAA) telah disertifikatkan. Ratusan keping batu akik ini disertifikatkan oleh Ir Sujatmiko, seorang geologis asal Kota Bandung. “Sertifikat ini menyatakan bahwa batu yang dijadikan souvenir KAA tersebut asli batu Indonesia dari Garut. Ir Sujatmiko merupakan geologis yang dituakan,” kata Ketua Paguyuban Lasminingrat Gemstone Yudi Nugraha, kemarin.

Sertifikat ini berupa pernyataan dalam lembaran kertas. Sertifikat dimasukan ke dalam kemasan batu akik. “Beliau menorehkan tulisanya sendiri dalam sertifikat itu dan menjelaskan perihal sejarah batu akik tersebut secara ilmiah,” ujar dia.

Dengan adanya sertifikat, diharapkan setiap orang yang melihatnya dapat mengetahui asal-usul batu alam yang di hibahkan sebagai kenang-kenangan untuk tamu kene garaan tersebut. “Dengan mengetahui sejarah terbentuknya, maka akan bangga memilikinya,” tutur Yudi.

Liontin batu akik yang akan diberikan dihiasi dengan batangan dari perak, dengan ikatan tali dari bahan kulit asli pengrajin Garut. Biasanya batu akik ini dihargai antara Rp10-15 juta. “Kalau untuk diberikan dalam KAA nanti itu gratis. Ini sebagai persembahan kami untuk bangsa dan negara,” tandas dia.

Mochamad solehudin/ Nur azis/ Fani ferdiansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6179 seconds (0.1#10.140)