Banjir Sebabkan Jalan Palembang-Betung Macet Parah
A
A
A
BANYUASIN - Banjir yang menggenangi Jalan Palembang-Betung KM 14, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Jumat (17/4), membuat kemacetan hingga lima kilo meter.
Dari pantauan dilokasi, banjir yang berlangsung, akibat curah hujan yang deras sejak dini hari tadi. Ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa, membuat semua kendaraan melaju perlahan.
Akibatnya, ruas jalan yang sempit membuat kemacetan parah tak terelakan. Bahkan hingga pukul 10.00 WIB, kemacetan semakin parah.
"Saya hendak pergi kerja dari pukul 07.00 WIB, namun karna macet dan banjir saya menunggu dulu sampai pukul 08.00 WIB, tetapi setelah saya melintas banjir juga tak kunjung surut," kata Uli (24), warga Sukajadi.
Sementara itu, Charles (23), salah satu mahasiswa yang melintasi jalan tersebut, mengatakan, dirinya harus berhati hati melintas karna banyak sekali mobil besar, dan juga jalanan licin ditambah banyaknya lobang yang tergenang air.
"Saya hendak pergi kuliah, tapi ternyata terjebak macet karna banjir, jadi harus berhati hati karna banyak mobil besar, dan lobang banyak tergenang air, jadi harus merayap jalannya," pungkasnya.
Dari pantauan dilokasi, banjir yang berlangsung, akibat curah hujan yang deras sejak dini hari tadi. Ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa, membuat semua kendaraan melaju perlahan.
Akibatnya, ruas jalan yang sempit membuat kemacetan parah tak terelakan. Bahkan hingga pukul 10.00 WIB, kemacetan semakin parah.
"Saya hendak pergi kerja dari pukul 07.00 WIB, namun karna macet dan banjir saya menunggu dulu sampai pukul 08.00 WIB, tetapi setelah saya melintas banjir juga tak kunjung surut," kata Uli (24), warga Sukajadi.
Sementara itu, Charles (23), salah satu mahasiswa yang melintasi jalan tersebut, mengatakan, dirinya harus berhati hati melintas karna banyak sekali mobil besar, dan juga jalanan licin ditambah banyaknya lobang yang tergenang air.
"Saya hendak pergi kuliah, tapi ternyata terjebak macet karna banjir, jadi harus berhati hati karna banyak mobil besar, dan lobang banyak tergenang air, jadi harus merayap jalannya," pungkasnya.
(nag)