Karni Dieksekusi, Keluarga Kaget dan Lemas
A
A
A
BREBES - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Brebes, Karni (37), dipastikan sudah dieksekusi mati oleh Pemerintah Arab Saudi. Keluarga warga RW 02 RT 03 Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini kaget dan pasrah saat mendengar kabar eksekusi tersebut.
Kepastian terkait eksekusi tersebut disampaikan ke keluarga Karni oleh dua staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mendatangi rumah Karni bersama aparat desa setempat, Kamis (16/4/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Keluarga kaget dan lemas waktu pertama mendengar. Ibu dan kakaknya nangis terus," kata Kepala Desa Karangjunti Zaenab saat ditemui di rumah Karni, Kamis malam.
Menurut Zaenab, dia bersama dua orang staf Kemenlu pertama kali mendatangi rumah kedua orangtua Karni, Medi dan Kasmirah. Setelah itu baru mendatangi rumah Karni yang berjarak sekitar 40 meter dari rumah orangtuanya. "Kami informasikan ke orangtuanya dulu, setelah itu ke suaminya," ujar Zaenab.
Diberitakan sebelumnya, setelah Siti Zaenab, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bangkalan, Madura dipancung oleh aparat Pemerintah Arab Saudi, hari ini (16/4/2015), Saudi kembali mengeksekusi seorang WNI lainnya.
Aparat Pemerintah Saudi dilaporkan telah mengeksekusi WNI bernama Karni bin Medi Tarsim, asal Brebes, Jawa Tengah. Karni dijatuhi hukuman mati pada tahun 2013 lalu karena membunuh seorang bayi. Eksekusi terhadap Karni dilakukan setelah pihak keluarga korban enggan memberikan maaf kepada Karni. (Baca: Saudi Kembali Pancung Warga Indonesia)
Kepastian terkait eksekusi tersebut disampaikan ke keluarga Karni oleh dua staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mendatangi rumah Karni bersama aparat desa setempat, Kamis (16/4/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Keluarga kaget dan lemas waktu pertama mendengar. Ibu dan kakaknya nangis terus," kata Kepala Desa Karangjunti Zaenab saat ditemui di rumah Karni, Kamis malam.
Menurut Zaenab, dia bersama dua orang staf Kemenlu pertama kali mendatangi rumah kedua orangtua Karni, Medi dan Kasmirah. Setelah itu baru mendatangi rumah Karni yang berjarak sekitar 40 meter dari rumah orangtuanya. "Kami informasikan ke orangtuanya dulu, setelah itu ke suaminya," ujar Zaenab.
Diberitakan sebelumnya, setelah Siti Zaenab, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bangkalan, Madura dipancung oleh aparat Pemerintah Arab Saudi, hari ini (16/4/2015), Saudi kembali mengeksekusi seorang WNI lainnya.
Aparat Pemerintah Saudi dilaporkan telah mengeksekusi WNI bernama Karni bin Medi Tarsim, asal Brebes, Jawa Tengah. Karni dijatuhi hukuman mati pada tahun 2013 lalu karena membunuh seorang bayi. Eksekusi terhadap Karni dilakukan setelah pihak keluarga korban enggan memberikan maaf kepada Karni. (Baca: Saudi Kembali Pancung Warga Indonesia)
(zik)