Napi di Lapas Barelang Berencana Kabur Massal
A
A
A
SAGULUNG - Pelarian narapidana Kelas IIA Batam atau Lapas Barelang, Jumat (10/4/2015) lalu, ternyata hanya sebagai percobaan untuk mengukur kemampuan petugas.
Jika pelarian tiga narapidana tersebut sukses dari kejaran petugas, maka penghuni Lapas Barelang berencana akan melakukan kabur massal.
Rencana pelarian massal ini terungkap setelah Endra Saputra (28) salah seorang dari tiga narapidana yang kabur mengungkapnya setelah dia menyerahkan diri kepada warga, Kamis (16/4/2015) dini hari.
Kepala Lapas Barelang Farhan Hidayat mengatakan, para narapidana merencanakan pelarian massal pada tanggal 27 April mendatang.
Hal ini diketahui dari pengakuan Endra setelah menyerahkan diri. "Kita mengetahuinya dari pengakuan Endra," kata Farhan saat ditemui di ruangannya.
Dijelaskan, otak rencana pelarian ini diketahui seorang narapidana bernama Hendra masih berada di dalam Lapas Barelang. Hendra ini merupakan narapidana yang divonis 10 tahun penjara karena kasus narkoba.
Pelarian tiga narapidana ini lanjut Farhan, untuk percobaan awal sebagai pengukur kemampuan pihak lapas dalam mengejar para narapidana yang kabur.
"Otak pelarian ini Hendra. Dia pernah melakakun pelarian bersama belasan narapidana di Rutan Baloi Batam tahun lalu. Dia kembali merencanakannya di sini (Lapas Barelang). Tiga yang kabur ini hanya percobaan mereka mengukur kemanpuan kita," sebutnya.
Farhan menegaskan untuk mengantisipasi rencana para narapidana ini, pihaknya telah meningkatkan keamanan, mengurangi kegiatan di dalam Lapas Barelang. Melarang jam besuk mulai hari ini sampai suasana kondusif.
Kemudian, berkoordinasi dengan Mako Brimob Polda Kepri untuk siaga memantau kondisi di Lapas Barelang karena bersebelahan.
Selanjutnya, memindahkan sebagian tahanan ke Rutan yang di belakang Lapas Barelang, Sabtu (18/4/2015) mendatang.
"Antisipasinya, kita mengurangi kegiatan di dalam Lapas dan menutup jam besuk sampai waktu yang ditentukan. Dan berkoordinasi dengan Brimob Polda Kepri," pungkasnya.
Jika pelarian tiga narapidana tersebut sukses dari kejaran petugas, maka penghuni Lapas Barelang berencana akan melakukan kabur massal.
Rencana pelarian massal ini terungkap setelah Endra Saputra (28) salah seorang dari tiga narapidana yang kabur mengungkapnya setelah dia menyerahkan diri kepada warga, Kamis (16/4/2015) dini hari.
Kepala Lapas Barelang Farhan Hidayat mengatakan, para narapidana merencanakan pelarian massal pada tanggal 27 April mendatang.
Hal ini diketahui dari pengakuan Endra setelah menyerahkan diri. "Kita mengetahuinya dari pengakuan Endra," kata Farhan saat ditemui di ruangannya.
Dijelaskan, otak rencana pelarian ini diketahui seorang narapidana bernama Hendra masih berada di dalam Lapas Barelang. Hendra ini merupakan narapidana yang divonis 10 tahun penjara karena kasus narkoba.
Pelarian tiga narapidana ini lanjut Farhan, untuk percobaan awal sebagai pengukur kemampuan pihak lapas dalam mengejar para narapidana yang kabur.
"Otak pelarian ini Hendra. Dia pernah melakakun pelarian bersama belasan narapidana di Rutan Baloi Batam tahun lalu. Dia kembali merencanakannya di sini (Lapas Barelang). Tiga yang kabur ini hanya percobaan mereka mengukur kemanpuan kita," sebutnya.
Farhan menegaskan untuk mengantisipasi rencana para narapidana ini, pihaknya telah meningkatkan keamanan, mengurangi kegiatan di dalam Lapas Barelang. Melarang jam besuk mulai hari ini sampai suasana kondusif.
Kemudian, berkoordinasi dengan Mako Brimob Polda Kepri untuk siaga memantau kondisi di Lapas Barelang karena bersebelahan.
Selanjutnya, memindahkan sebagian tahanan ke Rutan yang di belakang Lapas Barelang, Sabtu (18/4/2015) mendatang.
"Antisipasinya, kita mengurangi kegiatan di dalam Lapas dan menutup jam besuk sampai waktu yang ditentukan. Dan berkoordinasi dengan Brimob Polda Kepri," pungkasnya.
(nag)