Butuh Biaya Nikahi Wanita Simpanan, Sopir Truk Mencuri

Rabu, 15 April 2015 - 17:56 WIB
Butuh Biaya Nikahi Wanita...
Butuh Biaya Nikahi Wanita Simpanan, Sopir Truk Mencuri
A A A
BANTUL - Gara-gara butuh biaya untuk menikahi wanita simpanan, seorang sopir truk, Sur (48), nekat mencuri. Apes, dia ditangkap polisi setelah melakukan pencurian di sebuah rumah di kawasan Dusun Karangbendo, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY Rabu (15/4/2015) pagi.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Banguntapan Kompol Tri Wahyuni, tersangka Sur ditangkap warga setelah ketahuan melakukan pencurian di rumah Wadiyono dan Eko Sutanto di Dusun Karangbendo. Kasus pencurian tersebut terungkap setelah korban Wadiyono pulang dari salat subuh di masjid. Dia mendapati laptopnya hilang.

"Sebelumnya, rekan Wadiyono, Eko Sutanto juga kehilangan sepeda onthel dan handphone di rumahnya," tuturnya, Rabu (15/4/2015).

Karena penasaran, warga lantas menyebar dan melakukan pencurian dengan harapan dapat segera menemukan pelaku pencurian tersebut. Saat sampai di wilayah Janti, warga mendapati tersangka sedang mengayuh sepeda milik Eko. Warga langsung menangkap tersangka dan mendapati tersangka membawa laptop milik Wadiyono dan handphone milik Eko.

Tersangka tak berkutik ketika massa menginterogasinya dan tidak bisa menunjukkan asal barang yang ia bawa tersebut. Warga yang menangkapnya sempat emosi dan menghadiahi tersangka dengan beberapa pukulan. Beruntung, saat kejadian petugas langsung meluncur ke lokasi penangkapan dan aksi massa dapat dihindari.

"Bersama tersangka kami mengamankan barang bukti sepeda, dua handphone, laptop, tas, gunting besi, serta gembok."

Di depan penyidik, Sur mengakui perbuatannya. Ia terpaksa melakukan aksi pencurian tersebut karena didesak untuk segera menikahi wanita simpanannya. Selain didesak menikahi wanita simpanan, ia juga dipaksa mengirim uang kepada istri dan tiga anaknya serta wanita simpanannya.

"Gaji saya sebagai sopir hanya kecil," ujar warga Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)