Keluarga Zainab Minta Jenazah Dipulangkan ke Bangkalan

Rabu, 15 April 2015 - 10:47 WIB
Keluarga Zainab Minta Jenazah Dipulangkan ke Bangkalan
Keluarga Zainab Minta Jenazah Dipulangkan ke Bangkalan
A A A
BANGKALAN - Suasana duka menyelimuti rumah Siti Zainab binti Duhri Rupa, Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi yang dihukum pancung, di Kampung Pesarean, Desa Martajasah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

"Kami meminta supaya jenazah adik saya dipulangkan ke sini. Selanjutnya akan dikebumikan di Pemakasan, di sini," terang Saudara Zainab, Halimah, kepada wartawan di rumah duka, Rabu (15/4/2015).

Menurut Halimah, dirinya dan keluarga yang lain hanya bisa pasrah terhadap nasib yang menimpa Zainab. Sampai kini, pihaknya belum ada informasi dari pemerintah mengenai kejelasan jenazah Zainab, bisa dipulangkan atau tidak.

"Kami masih menunggu informasi dari pemerintah terkait kejelasan jenazah adik saya. Semoga jenazahnya bisa dipulangkan ke sini," paparnya.

Pantauan wartawan di lapangan, pihak keluarga bersama masyarakat bergotong royong mendirikan dua tenda di depan, dan samping rumah Zainab. Bahkan, ada anggota TNI AD yang ikut membantu mendirikan tenda.

Sejumlah tetangga dan kerabat dekat pun mulai berdatangan menyampaikan rasa duka kepada keluarga. Seperti diberitakan sebelumnya, Amnesty International menyebut eksekusi mati terhadap Zainab merupakan perbuatan kejam.

Siti dieksekusi Selasa 15 April 2015 pagi di Madinah. Dia dijatuhi hukuman mati, pada tahun 1999, setelah dia dituduh membunuh seorang majikannya, warga Saudi, bernama Nourah Binti Abdullah Duhem Al Maruba.

Baca juga:
Pancung WNI yang Diduga Sakit Mental, Amnesty: Saudi Kejam!
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6209 seconds (0.1#10.140)