Ditendang Bikers, Siswi SMKN 5 Semarang Tewas
A
A
A
SEMARANG - Seorang siswi Kelas II Jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMKN 5 Kota Semarang, tewas terjatuh dari motor setelah ditendang pelajar lain diduga anggota geng motor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Navi Ari Cahyani. Saat kejadian, korban sedang dibonceng bersama teman prianya Evan Ghozali, siswa SMK 17 Agustus 1945 Kota Semarang, jurusan Konsentrasi Teknik Otomotif Sepeda Motor.
Saat melintas di Jalan Kokrosono, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, tiba-tiba korban dipepet empat remaja yang diduga pelajar SMK, lalu ditendang hingga motor Honda Supra H 3902 W yang dikendarai korban terjatuh.
Akibat peristiwa itu, Navi mengalami luka gegar otak. Dia pun langsung dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang, dan masuk IGD. Pada Senin sore, dia menghembuskan nafas terakhir.
"Kami sudah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu 12 April 2015," kata Ibunda Korban, Sri Mulyani (45), kepada wartawan, Selasa (14/4/2015).
Ditambahkan dia, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Semarang.
Sementara Evan, menurut penelusuran wartawan diketahui tinggal di kawasan Gedong Batu, Simongan, Kecamatan Semarang Barat. Dari akun Facebooknya, korban diketahui sudah lama berpacaran.
Terpisah, Kepala Polsek Semarang Utara Kompol M Ridwan menyebut, pihaknya juga menerima laporan insiden itu. Pelapornya, dari pihak Evan. Sepeda motor milik Evan, masih ada di Mapolsek Semarang Utara, jadi barang bukti.
“Masih dalam penyelidikan, kami masih mintai sejumlah keterangan saksi,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Navi Ari Cahyani. Saat kejadian, korban sedang dibonceng bersama teman prianya Evan Ghozali, siswa SMK 17 Agustus 1945 Kota Semarang, jurusan Konsentrasi Teknik Otomotif Sepeda Motor.
Saat melintas di Jalan Kokrosono, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, tiba-tiba korban dipepet empat remaja yang diduga pelajar SMK, lalu ditendang hingga motor Honda Supra H 3902 W yang dikendarai korban terjatuh.
Akibat peristiwa itu, Navi mengalami luka gegar otak. Dia pun langsung dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang, dan masuk IGD. Pada Senin sore, dia menghembuskan nafas terakhir.
"Kami sudah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu 12 April 2015," kata Ibunda Korban, Sri Mulyani (45), kepada wartawan, Selasa (14/4/2015).
Ditambahkan dia, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Semarang.
Sementara Evan, menurut penelusuran wartawan diketahui tinggal di kawasan Gedong Batu, Simongan, Kecamatan Semarang Barat. Dari akun Facebooknya, korban diketahui sudah lama berpacaran.
Terpisah, Kepala Polsek Semarang Utara Kompol M Ridwan menyebut, pihaknya juga menerima laporan insiden itu. Pelapornya, dari pihak Evan. Sepeda motor milik Evan, masih ada di Mapolsek Semarang Utara, jadi barang bukti.
“Masih dalam penyelidikan, kami masih mintai sejumlah keterangan saksi,” pungkasnya.
(san)