Terusik Cedera

PALEMBANG - Baru melakoni tiga pertandingan QNB-Legaue, beberapa pilar Sriwijaya FC (SFC) mulai terusik gangguan cedera. Sepertinya, Laskar Wong Kito mulai terkena dampak atas padatnya jadwal kompetisi.

Asri Akbar dan Wildansyah, mengalami gangguan hamstringpada kaki kanannya. Kemudian, kondisi Abdoullaye Maiga yang belum begitu fit dan perlu pengawasan lebih. “Durasi rehat sangat pendek sekali. Jadi, otot pemain rawat tertarik dan menyebabkan hamstring. Makanya, kita harus mencermati persoalan ini,” kata dokter SFC, Victor Andrianto.

Menurut Victor, untuk mencegah terjadinya cedera berkelanjutan pada Ferdinand Sinaga dkk, tidak cukup dengan menerapkan rotasi saja. Namun, untuk menepis hantu yang menakutkan bagi pesepak bola profesional itu, adalah dengan penanganan medis pascapertandingan. “Setelah selesai bertanding semua pemain harus dister ilkan. Dengan cara melakukan terapi dan memberikan pijatan agar otot pemain kejang bisa kembali normal,” ujarnya.

Victor menyebutkan, dua pilar utama SFC yang mengalami cedera hamstringdi paha kanan, yakni Asri Akbar dan Wildansyah tepat. Kedua pemain tersebut diharuskan melakukan proses penyembuhan selama tiga hari. Cedera yang didapat Asri dan Wildansyah, terjadi pada laga away perdana kontra PSM Makassar Sabtu (11/4).

Beruntung kompetisi dalam masa rehat, jadi keduanya dapat dengan tenang melakukan proses penyem bu han. “Saya sudah berikan tera pis dan memberi saran mereka harus istirahat selama tiga hari. Tanpa harus menjalani pekerjaan berat,” tuturnya.

Selain Asri dan Wildansyah, sambungnya, Abdoulaye Youssouf Maiga juga masih dalam proses pengawasan. Namun, secara keseluruhan kondisi fisik Laskar Wong Kitosangat baik. “Kalau kita atasi semuanya tidak ada masalah. Terpenting semua pemain mampu menjaga kondisi fisik mereka,” tandasnya.

Sementara, Manajer SFC Robert Heri mengungkapkan, sebelum kompetisi berjalan, pihaknya telah memprediksi bakal ada pemain yang mungkin mengalami cedera. Karena klub harus menjalani pertandingan dengan jadwal yang sangat mepet.

“Kami sudah menyadari itu (cedera pemain). Dengan mepetnya jadwal, pemain rentan mengalami cedera, tapi kami berharap pemain SFC tak mengalami cedera parah,” tutupnya.

Muhammad moeslim