Lima Kios di Pasar Ganefo Demak Ludes Terbakar
A
A
A
DEMAK - Lima rumah yang dijadikan kios di pasar Ganefo Mranggen, Kabupaten Demak, ludes terbakar, Senin (13/4/2015).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta lebih.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.45. Api diduga dari salah satu kios yang ikut terbakar.
Kelima kios yang terbakar masing-masing milik Solekan (40), Ribut (43), Nuri (39), Suwadi (41), dan Awir (38).
Ribut menyebutkan, api muncul dari atap rumah bagian belakang dan dengan cepat menyambar bangunan lain yang ada disisi kanan dan kiri.
Mengetahui ada api, Ribut kemudian meminta tolong warga lain."Api muncul dari bagian belakang rumah," katanya.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut lalu bersama-sama mencoba untuk memadamkan, namun sayang karena kobaran terlalu besar, warga mengalami kesulitan.
Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat kobaran api semakin besar. Beruntung, tak lama Mobil pemadam kebakaran yang ada di wilayah Kecamatan Karangawen segera datang.
Api akhirnya bisa diminimalisir sehingga tidak menjalar lebih luas. Warga dan anggota Koramil setempat yang datang turut serta melakukan pemadaman.
Kebakaran tersebut, sempat membuat arus lalu lintas di Jalan raya Mranggen-Semarang mengalami kemacetan parah hingga beberapa kilometer .
Komandan Koramil Mranggen Kapten Arh Utomo mengatakan, api dapat dipadamkan kurang lebih selama 30 menit.
"Untuk arus lalu lintas saat kejadian sempat macet tapi sekarang sudah lancar kembali," katanya.
Untuk sementara proses identifikasi kebakaran masih dalam penanganan Polsek Mranggen. Petugas memasang police line disekitar lokasi kebakaran guna memudahkan proses identifikasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta lebih.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.45. Api diduga dari salah satu kios yang ikut terbakar.
Kelima kios yang terbakar masing-masing milik Solekan (40), Ribut (43), Nuri (39), Suwadi (41), dan Awir (38).
Ribut menyebutkan, api muncul dari atap rumah bagian belakang dan dengan cepat menyambar bangunan lain yang ada disisi kanan dan kiri.
Mengetahui ada api, Ribut kemudian meminta tolong warga lain."Api muncul dari bagian belakang rumah," katanya.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut lalu bersama-sama mencoba untuk memadamkan, namun sayang karena kobaran terlalu besar, warga mengalami kesulitan.
Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat kobaran api semakin besar. Beruntung, tak lama Mobil pemadam kebakaran yang ada di wilayah Kecamatan Karangawen segera datang.
Api akhirnya bisa diminimalisir sehingga tidak menjalar lebih luas. Warga dan anggota Koramil setempat yang datang turut serta melakukan pemadaman.
Kebakaran tersebut, sempat membuat arus lalu lintas di Jalan raya Mranggen-Semarang mengalami kemacetan parah hingga beberapa kilometer .
Komandan Koramil Mranggen Kapten Arh Utomo mengatakan, api dapat dipadamkan kurang lebih selama 30 menit.
"Untuk arus lalu lintas saat kejadian sempat macet tapi sekarang sudah lancar kembali," katanya.
Untuk sementara proses identifikasi kebakaran masih dalam penanganan Polsek Mranggen. Petugas memasang police line disekitar lokasi kebakaran guna memudahkan proses identifikasi.
(nag)