Ditinggal Kerja, Rumah Dibobol Tetangga
Ditinggal Kerja, Rumah Dibobol Tetangga
A
A
A
SAGULUNG - Ds (41), dituduh warga terlibat dalam pencurian di Perumahan Buana Impian, Kelurahan Tembesi.
Dia kepergok warga bersama dua rekannya telah membobol rumah tetangganya di blok K nomor 6 RT03/RW01 milik Afrizal.
Akibatnya, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah setelah kehilangan cincin, gelang dan kalung, serta tiga unit handphone.
Tetangga Afrizal yang tinggal disebelahnya blok K nomor 8, Nida melihat teman Ds mencongkel rumah Afrizal yang ditinggal kosong. Ds saat itu pura-pura sibuk setelah kepergok oleh Nida mendekati rumah korban.
Nida juga sempat mendengar suara pintu yang dicongkel pelaku saat beraksi karena rumahnya dengan korban hanya berjarak dua rumah. Sementara rumah Ds di tengah-tengah rumah Nida dan Afrizal.
"Tadi sewaku lagi nyapu saya lihat mereka bertiga mendekati rumah Afrizal. Kemudian terdengar suara pintu dicongkel," kata Nida di Mapolsek Sagulung.
Nida mengaku melihat orang yang membobol pintu Afrizal itu berbadan besar dengan mengenakan kalung besar.
Namun Ds membantah terlibat pembobolan rumah tetangganya itu. Dia mengaku tidak mengenal kedua pelaku yang sempat minum kopi di depan rumahnya sebelum rumah Afrizal kebobolan maling.
Ds mengatakan, kalau dua pelaku itu datang tiba-tiba saja mengenderai sepeda motor dan mampir di rumahnya.
"Saya tak kenal mereka. Mereka tiba-tiba datang menyapa saya, lalu saya ajak minum kopi," ujarnya di Mapolsek Sagulung setelah diantar warga.
Sebelumnya warga yang mengintrogasi Ds mengaku geram dengan jawaban Ds yang berbelit-belit. Sehingga warga membawanya ke Mapolsek Sagulung.
Ketua RT03 Joni mengatakan, di Perumahan Buana Impian sering terjadi kemalingan. Bahkan, setiap rumah yang dikunci dengan gembok selalu menjadi sasaran maling.
Ds lanjut Joni, diduga terlibat sebagai dalang pelaku pencurian yang sering memasuki perumahan
"Rata-rata yang rumah bergembok kena maling. Siang bolong biasanya warga kemalingan. Makanya kita amankan dia yang diduga terlibat kejadian pencurian di perumahan ini," katanya.
Dia kepergok warga bersama dua rekannya telah membobol rumah tetangganya di blok K nomor 6 RT03/RW01 milik Afrizal.
Akibatnya, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah setelah kehilangan cincin, gelang dan kalung, serta tiga unit handphone.
Tetangga Afrizal yang tinggal disebelahnya blok K nomor 8, Nida melihat teman Ds mencongkel rumah Afrizal yang ditinggal kosong. Ds saat itu pura-pura sibuk setelah kepergok oleh Nida mendekati rumah korban.
Nida juga sempat mendengar suara pintu yang dicongkel pelaku saat beraksi karena rumahnya dengan korban hanya berjarak dua rumah. Sementara rumah Ds di tengah-tengah rumah Nida dan Afrizal.
"Tadi sewaku lagi nyapu saya lihat mereka bertiga mendekati rumah Afrizal. Kemudian terdengar suara pintu dicongkel," kata Nida di Mapolsek Sagulung.
Nida mengaku melihat orang yang membobol pintu Afrizal itu berbadan besar dengan mengenakan kalung besar.
Namun Ds membantah terlibat pembobolan rumah tetangganya itu. Dia mengaku tidak mengenal kedua pelaku yang sempat minum kopi di depan rumahnya sebelum rumah Afrizal kebobolan maling.
Ds mengatakan, kalau dua pelaku itu datang tiba-tiba saja mengenderai sepeda motor dan mampir di rumahnya.
"Saya tak kenal mereka. Mereka tiba-tiba datang menyapa saya, lalu saya ajak minum kopi," ujarnya di Mapolsek Sagulung setelah diantar warga.
Sebelumnya warga yang mengintrogasi Ds mengaku geram dengan jawaban Ds yang berbelit-belit. Sehingga warga membawanya ke Mapolsek Sagulung.
Ketua RT03 Joni mengatakan, di Perumahan Buana Impian sering terjadi kemalingan. Bahkan, setiap rumah yang dikunci dengan gembok selalu menjadi sasaran maling.
Ds lanjut Joni, diduga terlibat sebagai dalang pelaku pencurian yang sering memasuki perumahan
"Rata-rata yang rumah bergembok kena maling. Siang bolong biasanya warga kemalingan. Makanya kita amankan dia yang diduga terlibat kejadian pencurian di perumahan ini," katanya.
(nag)
Explore More