Pengunjung Dibuat Seperti Clubbing di Alcatras

Senin, 13 April 2015 - 11:47 WIB
Pengunjung Dibuat Seperti...
Pengunjung Dibuat Seperti Clubbing di Alcatras
A A A
SEMARANG - Tema menarik diusung E Plaza Semarang pada malam Minggu kemarin, untuk para cluber di Kota Semarang. Berbeda dari biasanya, kali ini E Plaza mengusung tema penjara.

Tidak tanggung-tanggung yang diangkat pun penjara paling ditakuti penjahat dunia, yakni Penjara Alactraz terletak dilepas Pantai San Franscisco, California, Amerika Serikat. Dengan tema penjara yang terkenal seram dan menakutkan itu, suasana E Plaza pun menjadi tak kalah seram dan menakutkan. Suasana seram sudah disajikan oleh manajemen mulai dari pintu masuk. Nuansa semakin seram ketika masuk ke dalam klub.

Nuansa penjara yang konon menjadi penjara militer 1868 dan penjara federal dari tahun 1933 sampai 1963 ini benarbenar terasa. Menariknya, nuansa penjara makin terasa karena semua waiters menggunakan baju narapidana. Permainan lighting ditambah dekorasi yang serba hitam menjadikan setiap cluber serasa berada di penjara yang gelap dan menegangkan.

Untuk memperkental suasana seram pun ditampilkan aksi treatikal Police Sexy Dancer yang menggagalkan aksi jahat dari seorang penjahat di penjara Alcatraz. Suasana hiruk-pikuk di dalam penjara dan aksinya juga dibawakan apik oleh dancer semakin membuat malam Minggu kemarin makin meriah. Suasana semakin meriah dengan penampilan dua DJ kenamaan, yakni Famele DJ Yasmin dan DJ Caesar Myhm.

Musik elektrik yang mengentak, membuat para cluber tak betah hanya duduk, mereka pun langsung turun mengikuti setiap hentakan musik hasil racikan DJ. Dalam pesta dengan suasana seram namun meriah kemarin, juga dimeriahkan oleh EPDJ All Star, Ocean Line Band, dan Sexy dancer. “Suasananya menarik benarbenar seperti di penjara. Sekalisekali memang perlu seperti ini biar suasananya berbeda,” kata salah seorang cluber Aden.

Public Relation E Plaza Semarang, Fibriani Nuralya mengaku, sengaja mengusung tema berbeda dari biasanya. Meski mengusung tema penjara namun tidak mengurangi nuansa gembira bagi para clubber . “Semua dibuat semirip mungkin dengan suasana dalam penjara, lighting , semua waiters pakai pakaian napi, dan lainnya,” katanya.

Fibriani mengaku, pihaknya akan terus mengusung tematema berbeda dan menarik sebagai suguhan istimewa bagi para cluber setia sehingga semakin betah dan senantiasa menghabiskan malam Minggu mereka di E Plaza. “Kami akan terus menyuguhkan inovasi dan tema-tema yang menarik dan unik,” ucapnya.

Andik sismanto
(ftr)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6471 seconds (0.1#10.140)