Ketika XTC Bawa Sapu ke Jalan
A
A
A
Ada yang berbeda di Jalan Asia Afrika kemarin siang. Sejumlah pemuda beranting, rambut gaya underground, bercelana jeans, membawa sapu ke jalan. Rupanya itu anggota kelompok XTC Bandung yang menggelar aksi bersih-bersih di kawasan yang akan dipakai acara peringatan ke-60 Konperensi Asia Afrika (KAA) 24 April mendatang.
Kelompok yang pernah dicap geng motor meresahkan itu berjalan kaki memunguti sampah sepanjang 1,5 kilo meter. Mulai dari Jalan Cikapundung Barat-Naripan-Tamblong, dan berakhir diGedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Menggunakan baju kebesaran putih-biru, berbekal sapu dan kantong plastik, mereka menyusuri setiap sudut jalan memunguti sampah yang ditemui.
Aksi sejumlah anggota XTC ini menjadi perhatian pengendara yang melewati kawasan tersebut. Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian untuk menyambut peringatan ke-60 Konperensi Asia Afrika (KAA). “Bandung ini sedang menatap konperensi internasional yang bakal dilakukan. Kurang dari dua pekan lagi.”
“Kami sebagai warga yang peduli dengan Bandung ingin menunjukkannya dengan cara melakukan bersih-bersih di sekitar Gedung Merdeka,” ujar Dicky kepada wartawan seusai kegiatan. Ada sekitar 150 anggota XTC yang berasal dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Subang yang terjun langsung ke jalan.
Aksi simpatik dilakukan untuk secara tak langsung mengatakan bahwa stigma masyarakat terhadap XTC harus dihapuskan. “Kini kami bukan lagi berandalan bermotor yang bikin onar. Tapi keberadaan kami sudah diakui, bahwa kami merupakan kelompok kepemudaan,” katanya.
Kata Dicky, XTC Bandung yang memiliki sekitar 38.000 anggota ingin menjamin bahwa Bandung aman jelang penyelenggaraan KAA. XTC berjanji akan tetap menjaga kondusivitas Kota Bandung dan membantu menyukseskan penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi itu.
“Kami ingin jaga Kota Bandung ini dengan baik. KAA nanti, tamu undangan ini berasal dari orang istimewa dimana kita harus memberlakukan dengan nyaman,” kata Dicky. Peringatan ke-60 KAA akan digelar di Bandung pada 19 sampai 24 April 2015.
Dian Rosadi
Kota Bandung
Kelompok yang pernah dicap geng motor meresahkan itu berjalan kaki memunguti sampah sepanjang 1,5 kilo meter. Mulai dari Jalan Cikapundung Barat-Naripan-Tamblong, dan berakhir diGedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Menggunakan baju kebesaran putih-biru, berbekal sapu dan kantong plastik, mereka menyusuri setiap sudut jalan memunguti sampah yang ditemui.
Aksi sejumlah anggota XTC ini menjadi perhatian pengendara yang melewati kawasan tersebut. Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian untuk menyambut peringatan ke-60 Konperensi Asia Afrika (KAA). “Bandung ini sedang menatap konperensi internasional yang bakal dilakukan. Kurang dari dua pekan lagi.”
“Kami sebagai warga yang peduli dengan Bandung ingin menunjukkannya dengan cara melakukan bersih-bersih di sekitar Gedung Merdeka,” ujar Dicky kepada wartawan seusai kegiatan. Ada sekitar 150 anggota XTC yang berasal dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Subang yang terjun langsung ke jalan.
Aksi simpatik dilakukan untuk secara tak langsung mengatakan bahwa stigma masyarakat terhadap XTC harus dihapuskan. “Kini kami bukan lagi berandalan bermotor yang bikin onar. Tapi keberadaan kami sudah diakui, bahwa kami merupakan kelompok kepemudaan,” katanya.
Kata Dicky, XTC Bandung yang memiliki sekitar 38.000 anggota ingin menjamin bahwa Bandung aman jelang penyelenggaraan KAA. XTC berjanji akan tetap menjaga kondusivitas Kota Bandung dan membantu menyukseskan penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi itu.
“Kami ingin jaga Kota Bandung ini dengan baik. KAA nanti, tamu undangan ini berasal dari orang istimewa dimana kita harus memberlakukan dengan nyaman,” kata Dicky. Peringatan ke-60 KAA akan digelar di Bandung pada 19 sampai 24 April 2015.
Dian Rosadi
Kota Bandung
(bbg)