Ajarkan Cara Jinakan dan Rawat Kadal Amerika

Jum'at, 10 April 2015 - 10:13 WIB
Ajarkan Cara Jinakan...
Ajarkan Cara Jinakan dan Rawat Kadal Amerika
A A A
Setiap orang punya cara sendiri untuk mengaktualisasikan hidup dan kehidupannya. Pun dengan hobinya masingmasing. Sejumlah warga Kota Semarang justru ada yang menyalurkan hobinya dengan mengoleksi hewan langka berupa iguana.

Bahkan, mereka membentuk Komunitas Pecinta Iguana Semarang (KPIS). Melalui komunitasnya mereka mengenalkan binatang asal Amerika Latin ini kepada khalayak ramai. Selama sepekan lalu, komonitas ini mengenalkan seluk beluk dan memamerkan iguana pada acara pemaran buku di Gedung Wanita Semarang.

Setiap Minggu, mereka juga rutin mengenalkannya kepada masyarakat di arenacar free day (CFD) Simpanglima Semarang. Ketua Komunitas Pecinta Iguana Semarang, Indra Jaya menuturkan, komunitas yang berdiri 14 Februari 2013 ini dibentuk berawal dari enam orang yang sama-sama pencinta binatang iguana. “Kami gelisah karena di kotakota lain ada komunitas ini, sedangkan di Semarang belum ada.”

“Sehingga saya dan temanteman bertekat mendirikan komunitas ini,” katanya, kemarin. Indra mengaku tidak menyangka dengan hadirnya komunitas ini ternyata disambut positif oleh masyarakat Kota Semarang. Hal itu terlihat saat CFD yang digelar setiap Minggu pagi. “Banyak pengunjung yang terhibur dengan hadirnya kami, bahkan banyak yang antre tak sabar ingin berfoto bersama hewan-hewan yang kami bawa,” tutur Indra.

Meski komunitas ini baru berjalan dua tahun, banyak orang yang awalnya hanya dirawat iguana di rumah, akhirnya bergabung dengan KPIS. “Alhamdulillah , sampai sekarang ini sudah ada sekitar 30 orang yang aktif,” ungkapnya. Indra mengatakan tujuan didirikan KPIS, selain untuk sarana berbagi antaranggota, juga memberikan hiburan dan pengetahuan tentang iguana kepada masyarakat.

Seperti halnya memberikan pemahaman serta pengetahuan semua tentang binatang ini, baik cara menjinakkan, memelihara, merawat dan lain sebagainya. “Sebab hewan ini mirip binatang bunglon, namun yang membedakan kalau binatang iguana memiliki badan yang agak besar dan panjang,” paparnya.

Di luar itu, lanjut Indra, KPIS juga sering mengadakan bakti sosial. “T erakhir kami mengelar bakti sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) Semarang. Kami berharap, semoga dengan adanya komunitas ini dapat memberikan manfaat Kota Semarang,” katanya. KPIS acapkali juga menjalin hubungan dengan komunitas serupa di kota-kota lain. Hal serupa juga diungkapkan Tedi.

Dirinya mengaku senang bisa bergabung di KPIS. Menurutnya, di samping menambah pengalaman serta teman, teryata dengan bergabung di komunitas ini juga mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama yang membutuhkan. “Saya senang, melalui komunitas ini saya bisa belajar banyak,” ujarnya.

Amin Fauzi
Kota Semarang
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0360 seconds (0.1#10.140)