Siap Nyalon Wali Kota, Soemarmo Umrah Minta Petunjuk
A
A
A
SEMARANG - Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo HS ternyata masih memiliki syahwat untuk kembali terjun ke dunia politik. Setelah diunggulkan dalam beberapa survei dan dipinang oleh sejumlah partai politik, Soemarmo akhirnya menyatakan siap maju menjadi calon wali kota pada pemilihan wali kota (Pilwakot) Semarang 2015.
Ditemui di rumahnya kemarin, Soemarmo mengakui bahwa beberapa partai politik telah menemui dirinya dan menanyakan kesiapannya maju dalam Pilwalkot. Parpol tersebut antara lain Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat. “Setelah banyak warga yang menanyakan, ketua-ketua partai juga mendatangi saya secara bergantian untuk menanyakan saya mau maju atau tidak.
Seperti dari Gerindra, Pak Wachid Nurmiyanto (PAN), Pak Agung Priyambodo (Golkar), dan Pak Yoyok Sukawi (Demokrat),” katanya sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah, kemarin. Dukungan untuk maju dalam pilwakot juga ditunjukkan dengan hadirnya sejumlah elit politik Semarang.
Di antaranya Sekretaris DPC Partai Gerindra Hermawan Sulis Susnarko, Ketua DPD Partai Golkar Agung Priyambodo, Ketua DPD PAN Wachid Nurmiyanto, serta Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Danur Rispriyanto. Selain itu nampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Joko Santoso dan sejumlah anggota DPRD Kota Semarang.
Kepada keempat partai tersebut Soemarmo menyatakan, jika dirinya maju, maka tidak ada kata lain selain menang. Selain itu, mantan narapidana kasus korupsi ini juga meminta syarat, untuk memilih sendiri calon wakil wali kota. “Saya mengatakan begitu (kepada parpol),” katanya.
Soemarmo menyerahkan sepenuhnya kepada partapartai tersebut untuk memberi jawaban atas syarat yang diajukan. Namun dia menegaskan, peraturan KPU yang membolehkan dia maju atau tidak di Pilwalkot 2015 masih belum jadi. “Kita tunggu aturan mainnya, apakah seperti saya ini (mantan narapidana) dibolehkan maju atau tidak.” “Tapi seandainya bisa tapi Allah memberi pentunjuk jangan maju, maka saya tidak akan melangkah,” katanya.
Soemarmo mengaku melakukan ibadah umrah karena panggilan Allah SWT guna memohon ampun atas dosa yang dilakukan selama ini. “Saya bersama keluarga besar tentu memiliki dosa, baik kecil maupun besar, makanya kami sekeluarga memohon ampun. Memang mohon ampun bisa di Tanah Air, namun lebih afdol memohon ampundiTanahSuci,” ucapnya.
Selain memohon ampun pada Allah SWT, diakui juga ingin memohon petunjuk pada Yang Maha Mengetahui apakah diperkenankan maju pada Pilwalkot yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang. Jika petunjuk Allah SWT tidak mengizinkan maju, maka Soemarmo memastikan tidak akan memaksakan.
Soemarmo mengaku sudah cukup senang dan bersyukur dengan kehidupan sekarang, terutama bisa momong cucucucunya. Sehingga ketika ada yang bertanya apakah maju lagi atau tidak, Soemarmo mengaku belum ada pikiran ke arah sana. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Agung Priyambodo mengatakan sampai saat ini koalisi PKS, Golkar dan Demokrat sudah mempersiapkan proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
“Pekan depan kita akan mengundang tokoh Semarang untuk dimintai masukan terkait dengan pilkada ini,” ujar Agung Priyambodo. Setelah itu dilakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon walikota dan wakil walikota. “Kami berharap Pak Marmo bisa mendaftar, kami juga terbuka pada semuakalanganuntukmendaftar.
Nanti tentu akan ada seleksi, kami juga akan melapor dengan DPP masing-masing partai koalisi,” ujar Agung Priyambodo. Sedangkan Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto menambahkan, partainya bersama Gerindra dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
“Saat ini proses sudah kita siapkan, insyaAllah pekan depan sudah siap semuanya, saya berharap Pak Marmo bisa mendaftar di koalisi partai kami,” ujarnya. Sekretaris DPC Gerindra Kota Semarang Hermawan Sulis Susnarko mengaku partainya sudah melakukan komunikasi dengan Soemarmo. Partainya menunggu instruksi DPP namun memang telah menyurati ke DPP melalui DPD akan mengusung Soemarmo.
M abduh
Ditemui di rumahnya kemarin, Soemarmo mengakui bahwa beberapa partai politik telah menemui dirinya dan menanyakan kesiapannya maju dalam Pilwalkot. Parpol tersebut antara lain Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat. “Setelah banyak warga yang menanyakan, ketua-ketua partai juga mendatangi saya secara bergantian untuk menanyakan saya mau maju atau tidak.
Seperti dari Gerindra, Pak Wachid Nurmiyanto (PAN), Pak Agung Priyambodo (Golkar), dan Pak Yoyok Sukawi (Demokrat),” katanya sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah, kemarin. Dukungan untuk maju dalam pilwakot juga ditunjukkan dengan hadirnya sejumlah elit politik Semarang.
Di antaranya Sekretaris DPC Partai Gerindra Hermawan Sulis Susnarko, Ketua DPD Partai Golkar Agung Priyambodo, Ketua DPD PAN Wachid Nurmiyanto, serta Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Danur Rispriyanto. Selain itu nampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Joko Santoso dan sejumlah anggota DPRD Kota Semarang.
Kepada keempat partai tersebut Soemarmo menyatakan, jika dirinya maju, maka tidak ada kata lain selain menang. Selain itu, mantan narapidana kasus korupsi ini juga meminta syarat, untuk memilih sendiri calon wakil wali kota. “Saya mengatakan begitu (kepada parpol),” katanya.
Soemarmo menyerahkan sepenuhnya kepada partapartai tersebut untuk memberi jawaban atas syarat yang diajukan. Namun dia menegaskan, peraturan KPU yang membolehkan dia maju atau tidak di Pilwalkot 2015 masih belum jadi. “Kita tunggu aturan mainnya, apakah seperti saya ini (mantan narapidana) dibolehkan maju atau tidak.” “Tapi seandainya bisa tapi Allah memberi pentunjuk jangan maju, maka saya tidak akan melangkah,” katanya.
Soemarmo mengaku melakukan ibadah umrah karena panggilan Allah SWT guna memohon ampun atas dosa yang dilakukan selama ini. “Saya bersama keluarga besar tentu memiliki dosa, baik kecil maupun besar, makanya kami sekeluarga memohon ampun. Memang mohon ampun bisa di Tanah Air, namun lebih afdol memohon ampundiTanahSuci,” ucapnya.
Selain memohon ampun pada Allah SWT, diakui juga ingin memohon petunjuk pada Yang Maha Mengetahui apakah diperkenankan maju pada Pilwalkot yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang. Jika petunjuk Allah SWT tidak mengizinkan maju, maka Soemarmo memastikan tidak akan memaksakan.
Soemarmo mengaku sudah cukup senang dan bersyukur dengan kehidupan sekarang, terutama bisa momong cucucucunya. Sehingga ketika ada yang bertanya apakah maju lagi atau tidak, Soemarmo mengaku belum ada pikiran ke arah sana. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Agung Priyambodo mengatakan sampai saat ini koalisi PKS, Golkar dan Demokrat sudah mempersiapkan proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
“Pekan depan kita akan mengundang tokoh Semarang untuk dimintai masukan terkait dengan pilkada ini,” ujar Agung Priyambodo. Setelah itu dilakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon walikota dan wakil walikota. “Kami berharap Pak Marmo bisa mendaftar, kami juga terbuka pada semuakalanganuntukmendaftar.
Nanti tentu akan ada seleksi, kami juga akan melapor dengan DPP masing-masing partai koalisi,” ujar Agung Priyambodo. Sedangkan Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto menambahkan, partainya bersama Gerindra dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
“Saat ini proses sudah kita siapkan, insyaAllah pekan depan sudah siap semuanya, saya berharap Pak Marmo bisa mendaftar di koalisi partai kami,” ujarnya. Sekretaris DPC Gerindra Kota Semarang Hermawan Sulis Susnarko mengaku partainya sudah melakukan komunikasi dengan Soemarmo. Partainya menunggu instruksi DPP namun memang telah menyurati ke DPP melalui DPD akan mengusung Soemarmo.
M abduh
(bbg)