3 Bulan Gaji Perangkat Desa di Anambas Belum Dibayar
A
A
A
ANAMBAS - Sejumlah perangkat desa mendatangi kantor pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas untuk meminta pencairan gaji yang belum dibayarkan sejak Janurai 2015.
Kedatangan para perangkat desa tersebut juga ingin mengetahui perihal keterlambatan pencairan gaji serta uang alokasi desa.
"Kami datang sejak Senin lalu. Kedatangan kami kesini ingin mengetahui kenapa gaji kami hingga saat ini belum dicairkan oleh Pemkab Anambas," kata salah satu Kades, Kamis(9/4/2015).
Kades tersebut menyebutkan, terlambatnya pencairan dana menghambat operasional desa sehingga beberapa kegiatan yang seharusnya dilaksanakan oleh desa untuk sementara terpaksa ditunda dulu.
Mereka juga menyesalkan sikap pemerintah karena tidak ada pemberitahuan kepada aparatur desa alasan keterlambatan tersebut.
"Beberapa kegiatan rutin kami untuk sementara terpaksa ditunda dulu karena tidak ada anggaran. Kami juga sebenarnya tidak ingin seperti ini, namun seharusnya sebelum terjadi pemerintah memberikan penjelasan kepada kami," katanya.
Setelah menemui Kepala Bagian Pemerintahan Desa, para Kades itu mengaku sudah mendapatkan penjelasan namun mereka berharap agar secepatnya dilakukan pencairan dana desa mereka.
"Kemarin sudah ketemu mereka bilang secepatnya akan dicairkan. Hari ini juga rencana ketemu dengan Sekda untuk memastikan kapan pencairan dana operasional kami," katanya.
Ketika dikonfirmasi Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Joneidi mengatakan, keterlambatan pencairan untuk dana desa tersebut dikarenakan belum semua Kades menyerahkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
"Kami sebenarnya ingin mencairkan dana desa secara serentak. Namun hingga saat ini masih ada 12 desa yang belum menyerahkan APBDes nya. Kalau sudah semua desa menyerahkan akan kita cairkan," pungkasnya.
Kedatangan para perangkat desa tersebut juga ingin mengetahui perihal keterlambatan pencairan gaji serta uang alokasi desa.
"Kami datang sejak Senin lalu. Kedatangan kami kesini ingin mengetahui kenapa gaji kami hingga saat ini belum dicairkan oleh Pemkab Anambas," kata salah satu Kades, Kamis(9/4/2015).
Kades tersebut menyebutkan, terlambatnya pencairan dana menghambat operasional desa sehingga beberapa kegiatan yang seharusnya dilaksanakan oleh desa untuk sementara terpaksa ditunda dulu.
Mereka juga menyesalkan sikap pemerintah karena tidak ada pemberitahuan kepada aparatur desa alasan keterlambatan tersebut.
"Beberapa kegiatan rutin kami untuk sementara terpaksa ditunda dulu karena tidak ada anggaran. Kami juga sebenarnya tidak ingin seperti ini, namun seharusnya sebelum terjadi pemerintah memberikan penjelasan kepada kami," katanya.
Setelah menemui Kepala Bagian Pemerintahan Desa, para Kades itu mengaku sudah mendapatkan penjelasan namun mereka berharap agar secepatnya dilakukan pencairan dana desa mereka.
"Kemarin sudah ketemu mereka bilang secepatnya akan dicairkan. Hari ini juga rencana ketemu dengan Sekda untuk memastikan kapan pencairan dana operasional kami," katanya.
Ketika dikonfirmasi Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Joneidi mengatakan, keterlambatan pencairan untuk dana desa tersebut dikarenakan belum semua Kades menyerahkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
"Kami sebenarnya ingin mencairkan dana desa secara serentak. Namun hingga saat ini masih ada 12 desa yang belum menyerahkan APBDes nya. Kalau sudah semua desa menyerahkan akan kita cairkan," pungkasnya.
(nag)