Cegah Carok Massal Susulan, Satu Peleton Brimob Diterjunkan
A
A
A
BANGKALAN - Untuk mengantisipasi terjadinya carok massal susulan, anggota Polres Bangkalan, Jawa Timur diterjunkan ke lokasi carok massal di Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kamis (9/4/2015). Mereka berjaga-jaga di lokasi.
Bahkan, Polres Bangkalan meminta bantuan anggota Brimob dari Polda Jawa Timur untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Kami menurunkan satu peleton anggota Brimob ke lokasi (carok massal). Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak diinginkan bersama," terang Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol Abdul Rokhim, Kamis (9/4/2015).
Rokhim menjelaskan, total anggota yang diterjunkan ke lokasi carok massal berjumlah 80 personel. Rinciannya, sebanyak 35 anggota Brimob. Lalu, anggota Polsek Burneh, Tragah, dan Sukolilo masing-masing lima personel.
Kemudian, personel dari Sabhara sebanyak 20 orang, ditambah Polsek Kamal dan Socah masing-masing lima orang. Sebagian dari anggota ada yang berkeliling pada dua desa yang terlibat carok massal.
"Anggota polres maupun Brimob akan terus berjaga di lokasi (carok massal) sampai situasi benar-benar kondusif," ujar mantan kapolsek Geger tersebut.
Tidak hanya itu, polres juga menempatkan anggota di Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Ini dilakukan supaya korban yang sedang dirawat terjaga keselamatannya. Begitu juga korban yang dirawat di rumah sakit yang ada Surabaya, juga dijaga.
Seperti diberitakan, warga Dusun Kramat, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan, digemparkan dengan adanya carok massal, Rabu (8/4/2015) sekira pukul 23.30 WIB. Akibatnya, dua orang tewas dan empat warga terluka.
Bahkan, Polres Bangkalan meminta bantuan anggota Brimob dari Polda Jawa Timur untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Kami menurunkan satu peleton anggota Brimob ke lokasi (carok massal). Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak diinginkan bersama," terang Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol Abdul Rokhim, Kamis (9/4/2015).
Rokhim menjelaskan, total anggota yang diterjunkan ke lokasi carok massal berjumlah 80 personel. Rinciannya, sebanyak 35 anggota Brimob. Lalu, anggota Polsek Burneh, Tragah, dan Sukolilo masing-masing lima personel.
Kemudian, personel dari Sabhara sebanyak 20 orang, ditambah Polsek Kamal dan Socah masing-masing lima orang. Sebagian dari anggota ada yang berkeliling pada dua desa yang terlibat carok massal.
"Anggota polres maupun Brimob akan terus berjaga di lokasi (carok massal) sampai situasi benar-benar kondusif," ujar mantan kapolsek Geger tersebut.
Tidak hanya itu, polres juga menempatkan anggota di Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Ini dilakukan supaya korban yang sedang dirawat terjaga keselamatannya. Begitu juga korban yang dirawat di rumah sakit yang ada Surabaya, juga dijaga.
Seperti diberitakan, warga Dusun Kramat, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan, digemparkan dengan adanya carok massal, Rabu (8/4/2015) sekira pukul 23.30 WIB. Akibatnya, dua orang tewas dan empat warga terluka.
(zik)