90 Kusir Andong Dilatih Bahasa Inggris oleh Mahasiswa UMY

Kamis, 09 April 2015 - 16:05 WIB
90 Kusir Andong Dilatih Bahasa Inggris oleh Mahasiswa UMY
90 Kusir Andong Dilatih Bahasa Inggris oleh Mahasiswa UMY
A A A
YOGYAKARTA - Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun 2015, masyarakat dituntut mampu bersaing ketat, termasuk para penjual jasa transportasi wisata.

Guna menghadapi persaingan dalam menghadapi MEA, lima mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), memberikan pelatihan pada 90 kusi andong di Yogayakarta.

Kelima mahasiswa itu Muhammad Anif Afandi, Indanazulfa Qurrota A'yun, Yuni Wahyuni, Gustiva Andri, dan Rafin Shiddiq. Mereka menjalankan kegiatannya lewat program Andong English Club (AEC)

"Ide ini muncul ketika kami melakukan survey dengan kusir andong yang ada di Malioboro. Dalam survey tersebut banyak kusir andong belum mahir bahasa Inggris," kata Indanazulfa Qurrota A'yun, Kamis (9/4/2015).

Dikatakan, ketidakmahiran itu menjadi masalah, apalagi melihat terus berkembangnya pariwisata di Yogyakarta dan banyaknya turis yang berlibur di Yogyakarta.

"Menurut data yang kami dapatkan, Yogyakarta merupakan tempat wisata yang paling banyak didatangi turis setelah Bali," katanya.

Program ini berlangsung dari bulan Maret sampai April 2015. Ada dua tempat yang dijadikan sanggar pembelajaran yaitu Kepanjen Banguntapan Bantul, tepatnya di rumah ketua divisi andong di Bantul dan Gamping.

"Alasan mereka memilih kedua pemukiman tersebut karena di dua tempat tersebut mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai kusir andong," jelasnya.

Untuk proses pembelajarannya, lanjut Indana, berlangsung setiap hari Selasa malam dan Rabu malam.

Materi yang diberikan pada para kusir andong itu berupa materi dasar dari bahasa Inggris, seperti perkenalan, salam dan proses tawar-menawar.

"Untuk mempermudah memahaminya kami juga memberikan buku panduan kepada mereka, dengan harapan ketika di luar proses pembelajaran dalam kelas mereka masih bisa mempelajarinya," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4067 seconds (0.1#10.140)