Lawan Dua Perampok, Karyawan Toko Disabet Parang
A
A
A
SLEMAN - Aksi percobaan perampokan pada salah satu toko waralaba di Jalan Nusa Indah, Dero, Condongcatur, Depok, Sleman berhasil digagalkan Tri Wijanto seorang karyawannya.
Tri Wijanto, karyawan yang berani melakukan perlawanan itu pun mengalami luka-luka akibat sabetan senjata parang.
Kapolsek Depok Timur Kompol Danang Kuntadi menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Rabu dinihari 8 April sekitar pukul 02.00 WIB.
Waktu itu, seseorang yang tak dikenal masuk ke dalam toko dan langsung menodongkan senjata parang ke arah korban yang saat itu tengah berada di meja kasir.
Dengan sigap mendapatkan ancaman senjata tajam, korban memegang tangan kanan pelaku yang membawa parang sambil berteriak minta tolong. "Korban saat itu juga mendorong pelaku ke arah pintu keluar," katanya, Rabu 8 April 2015.
Mendapat dorongan kuat, pelaku pun jatuh tersungkur hingga pintu toko pecah. Tak ingin menunggu lama, korban mendekati pelaku bermaksud untuk merebut senjata parang yang dibawa.
Namun tanpa diketahui seorang teman pelaku datang masuk dan membacok kepala korban bagian atas.
"Begitu mengetahui, pelaku lebih dari satu orang, korban kemudian mundur masuk ke dalam toko dan menutup pintu," ungkapnya.
Pelaku yang gagal menjalankan aksinya pun saat itu kabur. Atas kejadian yang terjadi, korban yang terkena sabetan parang di bagian kepala langsung memeriksakan ke rumah sakit dan mendapatkan enam jahitan.
Tak hanya itu, lengan kiri korban akibat perlawanan yang dilakukan pun terkena goresan parang. "Setelah mendapatkan pengobatan korban melapor ke Polsek Depok Timur," pungkasnya.
Kasus kejahatan itu pun hingga kemarin dalam penyelidikan polisi. Dari keterangan korban, pelaku datang dengan menggunakan helm dan keduanya membawa parang.
Tri Wijanto, karyawan yang berani melakukan perlawanan itu pun mengalami luka-luka akibat sabetan senjata parang.
Kapolsek Depok Timur Kompol Danang Kuntadi menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Rabu dinihari 8 April sekitar pukul 02.00 WIB.
Waktu itu, seseorang yang tak dikenal masuk ke dalam toko dan langsung menodongkan senjata parang ke arah korban yang saat itu tengah berada di meja kasir.
Dengan sigap mendapatkan ancaman senjata tajam, korban memegang tangan kanan pelaku yang membawa parang sambil berteriak minta tolong. "Korban saat itu juga mendorong pelaku ke arah pintu keluar," katanya, Rabu 8 April 2015.
Mendapat dorongan kuat, pelaku pun jatuh tersungkur hingga pintu toko pecah. Tak ingin menunggu lama, korban mendekati pelaku bermaksud untuk merebut senjata parang yang dibawa.
Namun tanpa diketahui seorang teman pelaku datang masuk dan membacok kepala korban bagian atas.
"Begitu mengetahui, pelaku lebih dari satu orang, korban kemudian mundur masuk ke dalam toko dan menutup pintu," ungkapnya.
Pelaku yang gagal menjalankan aksinya pun saat itu kabur. Atas kejadian yang terjadi, korban yang terkena sabetan parang di bagian kepala langsung memeriksakan ke rumah sakit dan mendapatkan enam jahitan.
Tak hanya itu, lengan kiri korban akibat perlawanan yang dilakukan pun terkena goresan parang. "Setelah mendapatkan pengobatan korban melapor ke Polsek Depok Timur," pungkasnya.
Kasus kejahatan itu pun hingga kemarin dalam penyelidikan polisi. Dari keterangan korban, pelaku datang dengan menggunakan helm dan keduanya membawa parang.
(sms)