Banyak Celah Bagi Penyusup di Bandara Sultan Syarif Kasim II

Kamis, 09 April 2015 - 00:05 WIB
Banyak Celah Bagi Penyusup...
Banyak Celah Bagi Penyusup di Bandara Sultan Syarif Kasim II
A A A
PEKANBARU - Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru hingga saat ini belum mengetahui pasti dari mana sebenarnya Mario Steven Ambarita bisa masuk ke bandara dan menyusup ke ruang roda pesawat Garuda. (Baca juga:Penumpang Gelap di Roda Pesawat Garuda Alami Pendarahan)

Namun berdasarkan pantauan di lapangan, banyak celah untuk menyusup masuk ke bandara ini.

Dari landasan pacu sebelah utara, memang terlihat areanya dikelilingi pagar berduri rata-rata setinggi 2 meter.

Namun tidak semua pagar itu sempurna, ada sebagian kawat berduri yang rendah dan sudah rusak.

Jadi Mario bisa masuk dari sana. Karena run way berada di jalan umum yakni Adi Sucipto meski kawasannya masih di dalam Kompleks Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Dari sebelah Barat landasan, juga sepertinya gampang dimasuki. Walau ada pagar besi setinggi sekira 2 meter, namun pagar ini tidak ada kawat berduri dan terlihat mudah dinaiki karena ada sekat-sekat.

Lokasinya juga sepi sehingga memungkinkan Mario masuk dari titik sebelah barat ini. Dia bisa memanjat pagar dan berjalan di tengah hutan kecil di bandara terus ke run way.

Selain itu daerah kargo Bandara SSK II juga sangat memungkinkan Mario masuk. Karena jika masuk kesana pemeriksaan tidak terlalu ketat.

Pantauan di lapangan banyak yang lalu lalang. Kendaraan yang masuk sebagian juga tidak ada pemeriksaan. Dari kargo yang letaknya juga berada di sebalah barat juga tidak begitu jauh dari ujung landasan.

Pantauan di sebelah Barat atas juga sama. Daerah yang padat dengan rumah penduduk ini juga sangat memungkinkan pria 21 tahun ini menyusup ke landasan sebelum naik ke pesawat.

Pembatas daerah bagian Barat atas Bandara SSK II Pekanbaru hanya disekat dengan tembok setinggi sekira 2 meter.

Di pembatas tembok ini banyak pohon-pohon besar milik warga, sehingga sangat mungkin Mario masuk ke area bandara.

Usai melewati tembok orang tinggal berjalan sekitar 2 meter ke landas pancu sebelah utara bandara. Walau sebelum mendekati ujung landasan, ada pagar lagi, namun terlihat tidak terlalu tinggi.

Dari arah ini sangat memungkinkan karena jauh dari pengawasan karena pusat bandara cukup lumayan jauh.

Pemandangan yang sama juga terlihat sebelah Utara juga sama hanya dibatasi dengan pagar kawat yang tidak terlalu tinggi.

Namun untuk sebelah Timur mustahil, karena disana adalah Markas TNI AU Pekanbaru yang selalu dijaga ketat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8167 seconds (0.1#10.140)