Promosi Tinju Amatir Lokal Menuju Pentas Nasional
Promosi Tinju Amatir Lokal Menuju Pentas Nasional
A
A
A
KULONPROGO - Promotor tinju asal Semarang, Jawa Tengah, David Promotion melirik potensi tinju amatir di Kabupaten Kulonprogo.
Dia akan menggelar pertandingan tinju amatir memperebutkan Sabuk Emas Bupati Kulonprogo dengan mempertemukan petinju andalan Kulonprogo, Hery Ardiyanto dengan Wiliem Rey dari Jakarta pada 13 Juni mendatang di Alun-alun Wates. Hery yang berlatih di Sasana Satria Menoreh BC Wates ini memegang peringkat ketiga nasional ATI (Asosiasi Tinju Indonesia).
Sedangkan Williem Rey yang berasal dari Sasana Arena Jakarta memegang peringkat kelima. Keduanya telah bertemu sekali dan pada pertandingan itu Hery menang angka mutlak. Tapi belakangan Williem kerap bertanding di luar negeri. Pengalaman ini akan menjadikan pertandingan kedua akan lebih menarik.
“Ini akan menjadi pertandingan kedua mereka. Meski masih dua bulan, gaung tinju ini terus kami gelorakan,” kata Suprapto, manajer dari David Promotion, kemarin. Menurut dia, potensi tinju di Kulonprogo cukup bagus. Kulonprogo banyak mendominasi kejuaraan tinju yang ada di DIY. Sehingga setelah 20 tahun mati suri, olahraga ini kembali diminati oleh masyarakat.
“Kami sudah keliling Jateng dan DIY, untuk mempromosikan tinju agar tidak kalah dengan sepak bola,” ucapnya. Pelatih Satria Menoreh BC, Fery Kuahaty mengatakan, laga ini akan menjadi bagian untuk persiapan pekan olahraga daerah (porda) yang dilaksanakan September mendatang. Nantinya akan ada beberapa pertandingan pembuka yang menerjunkan atlet Kulonprogo.
“Secara fisik, Hery sudah siap tanding dengan melakukan latihan rutin dan latih tanding,” katanya yakin. Sementara itu, Hery mengaku siap menyelesaikan pertandingan lebih cepat. Pada pertandingan yang akan dilaksanakan selama delapan ronde ini dia berusaha agar bisa selesai sebelum ronde kelima. “Saya akan berusaha agar bisa meng-KO sebelum ronde kelima,” tandasnya.
Kuntadi
Dia akan menggelar pertandingan tinju amatir memperebutkan Sabuk Emas Bupati Kulonprogo dengan mempertemukan petinju andalan Kulonprogo, Hery Ardiyanto dengan Wiliem Rey dari Jakarta pada 13 Juni mendatang di Alun-alun Wates. Hery yang berlatih di Sasana Satria Menoreh BC Wates ini memegang peringkat ketiga nasional ATI (Asosiasi Tinju Indonesia).
Sedangkan Williem Rey yang berasal dari Sasana Arena Jakarta memegang peringkat kelima. Keduanya telah bertemu sekali dan pada pertandingan itu Hery menang angka mutlak. Tapi belakangan Williem kerap bertanding di luar negeri. Pengalaman ini akan menjadikan pertandingan kedua akan lebih menarik.
“Ini akan menjadi pertandingan kedua mereka. Meski masih dua bulan, gaung tinju ini terus kami gelorakan,” kata Suprapto, manajer dari David Promotion, kemarin. Menurut dia, potensi tinju di Kulonprogo cukup bagus. Kulonprogo banyak mendominasi kejuaraan tinju yang ada di DIY. Sehingga setelah 20 tahun mati suri, olahraga ini kembali diminati oleh masyarakat.
“Kami sudah keliling Jateng dan DIY, untuk mempromosikan tinju agar tidak kalah dengan sepak bola,” ucapnya. Pelatih Satria Menoreh BC, Fery Kuahaty mengatakan, laga ini akan menjadi bagian untuk persiapan pekan olahraga daerah (porda) yang dilaksanakan September mendatang. Nantinya akan ada beberapa pertandingan pembuka yang menerjunkan atlet Kulonprogo.
“Secara fisik, Hery sudah siap tanding dengan melakukan latihan rutin dan latih tanding,” katanya yakin. Sementara itu, Hery mengaku siap menyelesaikan pertandingan lebih cepat. Pada pertandingan yang akan dilaksanakan selama delapan ronde ini dia berusaha agar bisa selesai sebelum ronde kelima. “Saya akan berusaha agar bisa meng-KO sebelum ronde kelima,” tandasnya.
Kuntadi
(bbg)
Explore More