Pedagang Duku Kucing-Kucingan dengan Aparat

Rabu, 08 April 2015 - 10:29 WIB
Pedagang Duku Kucing-Kucingan...
Pedagang Duku Kucing-Kucingan dengan Aparat
A A A
PALEMBANG - Melimpahnya buah duku asal Sumsel membuat warga banyak beralih menjadi pedagang duku dadakan di pinggir jalan. Parahnya tak hanya berdagang didalam lorong, banyak juga pedagang nekat berjualan di ruasjalanpro tokol.

Berdasarkan pantauan, KORANSINDO PALEMBANG, peda gang-pedagang nekat ini banyak terlihat di sepanjang Jalan Kol H Burlian, hingga KM 9 Palembang. Bukan meng gunakan motor roda dua melainkan kendaraan roda empat, sehingga praktis memakan satu ruas badan jalan. Saat jam-jam sibuk, keberadaan pedagang liar ini tak ayal membuat arus lalu lintas terganggu.

Priyanto, warga Kampus misalnya yang sehari-harinya melintas di jalan tersebut me nuturkan, keberadaan pedagang tersebut jelas sangat mengganggu pengguna jalan. Karena jalan padat kendaraan akhirnya hanya bisa dipakai dua jalur. “Belum lagi sampahnya. Dibuang begitu saja, jadi kotor jalanan.

Mereka itu buka satu dua mobil kadang ada 4,” ujarnya. Walaupun sifatnya musiman, dia berharap pedagang tidak menggelar dagangan seenaknya di ruas jalan protokol. Karena bagaimana pun jelas menganggu kenyamanan pengendara. “Kalau sudah begitu, terpaksa kita yang mengalah. Belum lagi kalau ada mobil yang beli dan setop. Tambah parah,” jelas dia.

Agar ini tidak semakin merugikan, diapun berharap segera diantisipasi aparat terkait. Karena meski sudah sering dirazia, besoknya pedagang-pedagang bandel ini kembaliber munculan. Salah seorang pedagang, Usman menuturkan sudah ham pir dua bulan ini dirinya dan keluarga menjajakan duku asli dari Komering di samping trotoar Jalan Kol H Burlian tersebut.

Ia mengungkapkan, tidak ada jalan lain untuk menjual duku yang ia datangkan dari Komering ini selain menggunakan badan jalan tersebut. “Kami awalnya sempat diberi peringatan dan teguran dari pihak Kecamatan di sini, kalau kami jangan berjualan di sepanjang jalan ini jika jam kerja.

Kami pun menurut saja, dan sekitar pukul 16.30 kami pun sudah mulai siap-siap menjual buah duku ini menggunakan mobil agar lebih mudah,” kata Usman. Tak jauh dari lapak Usman, sekitar 50 M ada juga Ali (38) yang menjual buah duku asli Muara Enim yang ia beli dari pemilik kebun sana dengan harga Rp2000-2500 perkilonya.

Menggunakan mobil jenis Kijang, Ali juga mulai menjual buah duku miliknya sekitar pu kul 16.00 WIB dengan harga Rp3 .000 untuk ukuran kecil dan Rp 4.000 untuk dukuuku ranbesar. “Sempat ada tawaran dari pihak perangkat pemerintahan setempat yang menyuruh berjualan di pasar-pasar, tetapi ia tidak mau sebab ada sewa lapak yang diminta petugas tersebut dengan harga yang tinggi.

Jadi, saya putuskan tetap berjualan di sini saja dengan harga murah dan pembelipun lumayan ramai. Tapi itu dia harus kucing-kucingan denganaparat” kataAli.

CR-1
(bbg)
Berita Terkait
Perindo Sumatera Selatan...
Perindo Sumatera Selatan Bagikan KTA Berasuransi
Ribuan Alquran Wakaf...
Ribuan Alquran Wakaf Didistribusikan ke Sumatera Selatan
Juni 2020, Inflasi Sumatera...
Juni 2020, Inflasi Sumatera Selatan Tetap Rendah
Kementan Gelar Pangan...
Kementan Gelar Pangan Murah di Sumatera Selatan
Menjawab Tantangan Pertambangan...
Menjawab Tantangan Pertambangan Berkelanjutan dari Sumatera Selatan
Trunk Show di Gerbong...
Trunk Show di Gerbong LRT Sumatera Selatan
Berita Terkini
Profil 2 Wakapolda Baru...
Profil 2 Wakapolda Baru di Daerah, Salah Satunya Pernah Tangani Kecelakaan Vanessa Angel
28 menit yang lalu
11 Jenazah Korban Pembunuhan...
11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua di Yahukimo Dievakuasi, 2 Korban Teridentifikasi
54 menit yang lalu
Ribuan Jatimers Hadiri...
Ribuan Jatimers Hadiri Halalbihalal Bersama Gubernur Jatim
2 jam yang lalu
Detik-detik Direktur...
Detik-detik Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSHS Bandung Kabur dari Wartawan Soal Priguna Dokter PPDS
3 jam yang lalu
Geger! Guru SD di Pali...
Geger! Guru SD di Pali Sumsel Hidup Lagi usai Dikabarkan Meninggal Dunia
5 jam yang lalu
Edan! Oknum Polisi Edarkan...
Edan! Oknum Polisi Edarkan Ekstasi ke Wisatawan di Pulau Berhala Kepri
6 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved