Bocah SD Ini Dibakar Dua Pelajar SMP
A
A
A
SUNGGUMINASA - Seorang pelajar kelas enam SD di Gowa, Sulawesi Selatan berinisial Aw, dibakar oleh dua orang siswa SMP, Ma dan Na, pada Selasa (7/4/2015).
Sebelum dibakar tubuh Aw sempat disiram bensin lalu disulut dengan korek api oleh dua pelajar SMP tersebut di sebuah warnet Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Akibat kejadian tersebut Aw sang bocah SD mengalami luka bakar pada punggung dan lengannya.
Sehingga korban terancam tidak dapat mengikuti ujian nasional (UN) SD tahun ini akibat luka bakar yang dideritanya.
Menurut Aw, dirinya tiba-tiba dipegang oleh kedua pelaku tanpa sebab yang jelas. Kedua pelaku kemudian mengikat dia lalu menyiram tubuhnya menggunakan bensin baru dibakar dengan korek sehingga tangan dan punggungnya melepuh.
“Aku juga tidak tahu kenapa mereka membakar saya dengan bensin saat bermain game di warnet ,” kata Aw saat melapor ke Petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa, Selasa (7/4/2015).
Sementara menurut Humas Polres Gowa Ipda Isyamsah, pihaknya masih menyelidiki kasus pembakaran terhadap siswa SD tersebut yang diduga dilakukan oleh dua orang pelaku yang masih duduk dibangku SMP.
“Guna kepentingan penyelidikan petugas akan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan baju yang digunakan oleh korban saat dibakar sebagai barang bukti. Sementara kedua pelaku penganiayaan hingga kini belum diamankan petugas, “ tandas Isyamsah.
Sebelum dibakar tubuh Aw sempat disiram bensin lalu disulut dengan korek api oleh dua pelajar SMP tersebut di sebuah warnet Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Akibat kejadian tersebut Aw sang bocah SD mengalami luka bakar pada punggung dan lengannya.
Sehingga korban terancam tidak dapat mengikuti ujian nasional (UN) SD tahun ini akibat luka bakar yang dideritanya.
Menurut Aw, dirinya tiba-tiba dipegang oleh kedua pelaku tanpa sebab yang jelas. Kedua pelaku kemudian mengikat dia lalu menyiram tubuhnya menggunakan bensin baru dibakar dengan korek sehingga tangan dan punggungnya melepuh.
“Aku juga tidak tahu kenapa mereka membakar saya dengan bensin saat bermain game di warnet ,” kata Aw saat melapor ke Petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa, Selasa (7/4/2015).
Sementara menurut Humas Polres Gowa Ipda Isyamsah, pihaknya masih menyelidiki kasus pembakaran terhadap siswa SD tersebut yang diduga dilakukan oleh dua orang pelaku yang masih duduk dibangku SMP.
“Guna kepentingan penyelidikan petugas akan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan baju yang digunakan oleh korban saat dibakar sebagai barang bukti. Sementara kedua pelaku penganiayaan hingga kini belum diamankan petugas, “ tandas Isyamsah.
(sms)