Jambret Bawa Kabur Rp225 Juta

Selasa, 07 April 2015 - 10:32 WIB
Jambret Bawa Kabur Rp225 Juta
Jambret Bawa Kabur Rp225 Juta
A A A
BANDUNG - Kasus kriminal kembali terjadi di Kota Bandung. Heri Hoerudin, 56, menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung, kemarin. Selain mengalami luka serius di tangan, uang senilai Rp225 juta raib dibawa kabur pelaku.

Korban mengalami luka deng an tangan nyaris putus setelah mendapat tebasan senjata ta jam dari pelaku. Kini, Heri harus dirawat di rumah sakit. Heri menuturkan, saat itu korban baru saja datang dari Cimahi dan langsung ke toko emas yang berlokasi di Pasar Astana Anyar untuk mengambil cek. “Saya langsung ke Bank BCA untuk nyairin uang,” kata Heri saat ditemui di Rumah Sakit Imannuel, Jalan Kopo.

Setelah menerima uang tersebut dari petugas bank, kor ban pun lalu keluar dari bank. “Sepulang dari BCA, di tengah perja l anan tiba-tiba ada yang me pet menggunakan dua motor, yang satu pakai mo tor Ninja warna hitam,” jelas nya. Di Jalan Terusan Pasirkoja, korban lalu berhenti dan pelaku menghampiri korban dan menarik tas pinggang levis dari tubuh korban.

“Taslevis saya copot, tapi saya pertahankan, saya tarik tasnya, tapi saya jatuh bersama motor yang saya pakai,” katanya. Tarik menarik pun sempat terjadi antara korban dan pelaku. Hingga akhirnya pelaku mengeluarkan sejata tajam sejenis golok dan menebaskannya ke arah korban. Aki batnya pergelangan tangan korban hampir putus. “Urat besar tangan saya putus dan harus di jahit,” katanya.

Ketika di singgung berapa jumlah uang yang di bawa, Heri mengatakan sekitar Rp225 juta. “Itu uang perusahan, jumlahnya Rp225 juta dan saya masukan dalam tas ping gang, uang itu sebenarnya buat bayar barang,” terangnya. Sebelumnya, dia mengaku, saat akan mencairkan uang ke bank, dia tak mencurigai ada yang mem buntuti.

“Sa ya tak merasa ada yang membuntuti,” ujarnya. Sementara itu, pemilik perusahaan tempat Heri bekerja Wai han Aruji menuturkan, jika uang tersebut sebenarnya uang untuk bayar lelang Pe ga daian. Dia menyuruh Heri yang merupakan pegawainya tersebut untuk mencairkan cek.

“Heri pergi dari kantor di Cimahi sekitar pukul 11.00 WIB untuk mencairkan cek tersebut,” katanya. Kasat Reskrim Polrestabes Ba n dung AKBP M Ngajib membenarkan adanya penjambretan tersebut. Menurut dia, penjambretan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Pasirkoja Swa daya. Korban Heri di jambret tak jauh dari bank yang men jadi tempat mencairkan se - jumlah uang atas perintah atasannya tersebut.

“Saat akan kembali, atau sejauh 1,5 kilometer dari bank, korban lalu dijambret oleh pelaku yang diduga sudah menguntit korban dari bank,” kata Ngajib. Sementara itu, berdasarkan pantauan rekaman CCTV di Bank BCA Kopo KCP Soekarno Hatta, tampak polisi mencurigai seseorang yang tengah memantau korban, orang tersebut berpakaian kaus putih dan celana pajang putih, menggunakan sandal.

Dia tampak me nunggu korban di pintu depan bank tersebut. Saat korban ke luar ke parkiran, orang tersebut pun mengikuti korban dari be la kang. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa beberapa saksi termasuk atasan dan keluarga korban.

Agie permadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8040 seconds (0.1#10.140)