Bacok Tangan Nasabah BCA, Jambret Sikat Rp225 Juta

Senin, 06 April 2015 - 18:59 WIB
Bacok Tangan Nasabah...
Bacok Tangan Nasabah BCA, Jambret Sikat Rp225 Juta
A A A
BANDUNG - Jambret sadis beraksi di Kota Bandung. Seorang nasabah Bank BCA bernama Heri Hoerudin (56), ditebas pergelangan tangannya dengan senjata tajam hingga nyaris putus. Uang tunai senilai Rp225 juta pun raib dibawa kabur.

Korban yang mengalami luka parah, langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ditemui wartawan, di rumah sakit korban menceritakan, saat itu dirinya baru saja dari Cimahi, dan langsung ke toko emas yang berlokasi di Pasar Astana Anyar, untuk mengambil cek uang.

"Saya langsung ke bank BCA buat nyairin uang," katanya, saat ditemui di Rumah Sakit Imanuel, Jalan Kopo, Senin (6/4/2015).

Setelah mendapatkan uang tersebut, korban pun lalu keluar dari bank. "Sepulang dari BCA, di tengah perjalanan tiba-tiba ada yang mepet langsung, dua motor yang satu pake motor ninja warna hitam," jelasnya.

Di jalan terusan Pasir Koja, korban berhenti. Saat itu, pelaku menghampirinya, dan menarik tas pinggang levis dari tubuh korban. "Tas levis saya copot, tapi saya pertahankan, saya tarik tasnya tapi saya jatuh sama motornya," terangnya.

Saat terjadi peristiwa tarik menarik itu, pelaku mengeluarkan sejata tajam sejenis golok, dan menebaskannya ke tangan korban. Akibatnya, pergelangan tangan korban hampir saja putus.

"Urat besar tangan saya putus, dan harus dijahit," katanya.

Ketika disinggung berapa jumlah uang yang di bawa, Heri mengatakan sekitar Rp225 juta. "Itu uang perusahan. Jumlahnya Rp225 juta, dan saya masukan ke dalam tas pinggang levis. Uang itu sebenarnya buat bayar barang," terangnya.

Sementara itu, Waihan Aruji, pemilik perusahaan tempat korban bekerja menuturkan, uang tersebut untuk membayar lelang pegadaian. Dia menyuruh Heri untuk mencairkan cek.

"Heri pergi dari kantor di Cimahi sekitar pukul 11.00 WIB untuk mencairkan cek tersebut," terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib mengatakan, korban dijambret tak jauh dari bank yang menjadi tempat mencairkan sejumlah uang, atas perintah atasannya.

"Saat akan kembali, atau sejauh 1,5 kilometer dari bank, korban lalu dijambret oleh pelaku yang diduga sudah menguntit korban dari bank," pungkas Ngajib.

Berdasarkan pantauan dalam rekaman CCTV di Bank BCA Kopo KCP Soekarno-Hatta, tampak polisi mencurigai seseorang yang tengah memantau korban. Orang tersebut berpakaian kaos putih, celana pajang putih, dan menggunakan sandal.

Dia tampak menunggu korban di pintu depan bank tersebut. Saat korban keluar ke parkiran, orang tersebut pun mengikuti korban dari belakang. Saat dibuntuti, korban tidak tahu.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa beberapa saksi, termasuk atasan dan keluarga korban.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)