Keluarga Korban Salah Tembak Datangi Polda Banten

Senin, 06 April 2015 - 18:03 WIB
Keluarga Korban Salah Tembak Datangi Polda Banten
Keluarga Korban Salah Tembak Datangi Polda Banten
A A A
SERANG - Keluarga Titin Komariah, warga Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang tewas diduga akibat salah tembak petugas Polsek Kembangan, Jakarta Barat, mendatangi Polda Banten untuk menanyakan kelanjutan proses hukum, Senin (6/4/2015).

Suami Titin, Dede Katomo datang beserta anak keduanya Cece Hermawan dan kedua keponakannya, Ujang serta Memed Ali Husain. Mereka diterima Direktur Kriminal Umum Polda Banten Kombes Yus Fadilah.

"Kami hanya ingin silaturahmi dan menanyakan perkembangannya sudah sejauh mana, karena saya bingung kasus ini ditangani oleh Polres Pandeglang atau Polda Banten," kata keponakan korban, Memed, di Mapolda Banten.

Ia menjelaskan, selama ini tidak ada lagi komunikasi antara keluarga Titin dengan Polres Pandeglang maupun Polda Banten.

"Kita hanya melihat kasus ini dari media massa saja. Saya tanya ke polres, tidak direspons dengan baik, makanya kita ke sini menanyakan itu langsung ke kapolda, sekalian silaturahmi," jelasnya.

Selain meminta kejelasan proses hukum, lanjut Memed, pihak keluarga pun mempertanyakan janji Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar saat mengunjungi rumah korban, yang akan menanggung biaya pendidikan ketiga anak korban.

"Keluarga pernah diberi uang yang katanya uang duka dari Polsek Jakarta Barat sebesar Rp 100 juta. Tapi kalau itu uang untuk menghilangkan sanksi para tersangka, kami akan mengembalikannya."

Bahkan, keluarga pun akan melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) jika tidak ada kejelasan nasib ketiga anak Titin, yakni Samsul Bahri, Cece Hermawan, serta Ridwan yang masih kecil.

Seperti diketahui, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Titin (30), warga Kampung Cihere, Desa Mekar Sari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, tewas bersimbah darah. Dia tertembus timah panas saat akan mengambil sayuran di belakang rumah, Kamis (12/3/2015).

Saat itu, ada proses penangkapan pelaku begal yang melarikan diri di sekitar lingkungan kampung tempat tinggal Titin. (Baca: Titin Tewas di Sawah, Ada Luka Tembak di Tubuhnya).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6621 seconds (0.1#10.140)