Weekend di Kafe, Dua Polisi Dikeroyok Pengunjung
A
A
A
MANADO - Niat hati hendak menghabiskan malam minggu di kafe, dua anggota Polisi bintara dan perwira yang bertugas di Polresta Manado, malah mengalami pengeroyokan oleh tiga pengunjung yang diduga mabuk.
Akibat pengeroyokan tersebut, satu anggota polisi terluka dikaki karena pecahan botol. Sementara rekanya mengalami memar karena menerima beberapa pukulan. Para pelaku pengeroyokan saat ini sudah diamankan di Mapolresta Manado.
Informasi yang dihimpun Sindonews.com, keributan berawal dari dua pengunjung wanita yang merasa terganggu oleh Pa (salah satu pelaku) saat berada di dalam kamar kecil cafe Cabal, kemudian satu dari dua wanita tersebut ketakutan dan lari keluar.
Tak berapa lama kemudian Pa menyusul wanita itu sehingga terjadi keributan kecil. Akibat keributan itu, memaksa beberapa anggota polisi yang kebetulan sedang menikmati weekend mencoba menenangkan suasana.
Namun tak disangka, Pa, yang sudah dipengaruhi minuman keras (miras) malah mengambil botol dan memukulkan kaki salah satu anggota polisi bintara.
Ulah Pa tak berhenti di situ saja, dia kembali mendekati satu polisi lainnya yang berpangkat perwira dan melayangkan bogem mentah ke arah wajah, untungnya polisi itu sempat menghindar dan hanya mengenai bagian punggung.
Sementara dua rekan pelaku yang mencoba ikut memukul, kaget setelah mengetahui yang menjadi lawan temannya adalah polisi. Meski berulangkali meminta maaf, ketiganya kemudian digiring ke Mapolresta Manado.
Pemukulan ini kemudian dilaporkan oleh polisi bintara ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, yang tidak terima perbuatan pelaku karena kaki kanannya luka terkena botol.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Betul ada dua anggota kami menjadi korban pada kejadian itu. Satu dipukul dan satunya lagi ditusuk pecahan botol," Ujar Sunarto pada Sindonews.com, Minggu (4/4/2015).
Akibat pengeroyokan tersebut, satu anggota polisi terluka dikaki karena pecahan botol. Sementara rekanya mengalami memar karena menerima beberapa pukulan. Para pelaku pengeroyokan saat ini sudah diamankan di Mapolresta Manado.
Informasi yang dihimpun Sindonews.com, keributan berawal dari dua pengunjung wanita yang merasa terganggu oleh Pa (salah satu pelaku) saat berada di dalam kamar kecil cafe Cabal, kemudian satu dari dua wanita tersebut ketakutan dan lari keluar.
Tak berapa lama kemudian Pa menyusul wanita itu sehingga terjadi keributan kecil. Akibat keributan itu, memaksa beberapa anggota polisi yang kebetulan sedang menikmati weekend mencoba menenangkan suasana.
Namun tak disangka, Pa, yang sudah dipengaruhi minuman keras (miras) malah mengambil botol dan memukulkan kaki salah satu anggota polisi bintara.
Ulah Pa tak berhenti di situ saja, dia kembali mendekati satu polisi lainnya yang berpangkat perwira dan melayangkan bogem mentah ke arah wajah, untungnya polisi itu sempat menghindar dan hanya mengenai bagian punggung.
Sementara dua rekan pelaku yang mencoba ikut memukul, kaget setelah mengetahui yang menjadi lawan temannya adalah polisi. Meski berulangkali meminta maaf, ketiganya kemudian digiring ke Mapolresta Manado.
Pemukulan ini kemudian dilaporkan oleh polisi bintara ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, yang tidak terima perbuatan pelaku karena kaki kanannya luka terkena botol.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Betul ada dua anggota kami menjadi korban pada kejadian itu. Satu dipukul dan satunya lagi ditusuk pecahan botol," Ujar Sunarto pada Sindonews.com, Minggu (4/4/2015).
(nag)