Amankah Paskah, Polda Sumut Kerahkan 2/3 Kekuatan
A
A
A
MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumut mengerahkan 2/3 dari jumlah personelnya guna mengamankan pelaksanaan paskah, Jumat (3/4).
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) J Manurung, mengatakan, selama perayaan Paskah mulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, dan Jumat Agung, berlangsung aman. “Di semua daerah, pelaksanaan Jumat Agung aman. Sebab, Polda Sumut mengerahkan 2/3 dari jumlah personel dikerahkan untuk pengamanan,” katanya.
Menurut dia, meski tidak dilakukan operasi pengamanan, tetap melakukan pengamanan maksimal dengan mengedepankan fungsi intelijen untuk melakukan deteksi dini. Jadi, pelaksanaan perayaan Paskah tahun ini berlangsung aman dan khidmat. “Pengamanan kali ini menitikberatkan fungsi intelijen (tertutup). Sementara pengamanan terbuka dilakukan dengan menempatkan sedikitnya 3-5 personel berpakaian dinas di setiap gereja,” ujarnya.
Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Sugeng Riyadi, menyebutkan, polsek jajarannya telah menurunkan 506 personel dari beberapa satuan unit tugas pada perayaan Paskah tahun ini. Pengawalan tersebut dikatakan Kompol Sugeng Riyadi untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Kristiani.
Lebih lanjut Kompol Sugeng Riyadi menjelaskan, ke-506 personel yang diturunkan untuk melakukan pengawalan jalannya perayaan Paskah disiagakan di 444 gereja yang berada di wilayah hukum Polresta Medan, dan telah terdata untuk dilakukan pengawalan. Personel yang bersiaga di setiap gereja berjumlah relatif sekitar 3-15 personel, tergantung tingkat kerawanan di sekitar lokasi.
“Ke-506 personel itu disiagakan di 444 gereja yang ada di wilayah hukum Polresta Medan. Jumlah personel di setiap gereja relatif tergantung kerawanannya, bisa3-15 personel disatu gerejea,” sebut Kompol Sugeng Riyadi. Kompol Sugeng Riyadi menambahkan, selain di 444 Gereja yang ada, kepolisian juga melakukan pengawalan di sejumlah lokasi yang dijadikan tempat perayaanPaskah.
Beberapa lokasi di antaranya menjadi fokus personel yang disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan cek bodi dan kendaraan bermotor menggunakan metal detector . “Selain di gereja-gereja yang ada, personel yang diturunkan juga melakukan pengawalan di sejumlah lokasi yang dijadikan tempat perayaan Paskah,” tandas Kompol Sugeng Riyadi.
Frans marbun/ dody ferdiansyah
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) J Manurung, mengatakan, selama perayaan Paskah mulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, dan Jumat Agung, berlangsung aman. “Di semua daerah, pelaksanaan Jumat Agung aman. Sebab, Polda Sumut mengerahkan 2/3 dari jumlah personel dikerahkan untuk pengamanan,” katanya.
Menurut dia, meski tidak dilakukan operasi pengamanan, tetap melakukan pengamanan maksimal dengan mengedepankan fungsi intelijen untuk melakukan deteksi dini. Jadi, pelaksanaan perayaan Paskah tahun ini berlangsung aman dan khidmat. “Pengamanan kali ini menitikberatkan fungsi intelijen (tertutup). Sementara pengamanan terbuka dilakukan dengan menempatkan sedikitnya 3-5 personel berpakaian dinas di setiap gereja,” ujarnya.
Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Sugeng Riyadi, menyebutkan, polsek jajarannya telah menurunkan 506 personel dari beberapa satuan unit tugas pada perayaan Paskah tahun ini. Pengawalan tersebut dikatakan Kompol Sugeng Riyadi untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Kristiani.
Lebih lanjut Kompol Sugeng Riyadi menjelaskan, ke-506 personel yang diturunkan untuk melakukan pengawalan jalannya perayaan Paskah disiagakan di 444 gereja yang berada di wilayah hukum Polresta Medan, dan telah terdata untuk dilakukan pengawalan. Personel yang bersiaga di setiap gereja berjumlah relatif sekitar 3-15 personel, tergantung tingkat kerawanan di sekitar lokasi.
“Ke-506 personel itu disiagakan di 444 gereja yang ada di wilayah hukum Polresta Medan. Jumlah personel di setiap gereja relatif tergantung kerawanannya, bisa3-15 personel disatu gerejea,” sebut Kompol Sugeng Riyadi. Kompol Sugeng Riyadi menambahkan, selain di 444 Gereja yang ada, kepolisian juga melakukan pengawalan di sejumlah lokasi yang dijadikan tempat perayaanPaskah.
Beberapa lokasi di antaranya menjadi fokus personel yang disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan cek bodi dan kendaraan bermotor menggunakan metal detector . “Selain di gereja-gereja yang ada, personel yang diturunkan juga melakukan pengawalan di sejumlah lokasi yang dijadikan tempat perayaan Paskah,” tandas Kompol Sugeng Riyadi.
Frans marbun/ dody ferdiansyah
(ftr)