Menanti Aksi Goran
Menanti Aksi Goran
A
A
A
PALEMBANG - Dinilai belum tampil maksimal selama uji coba, striker Sriwijaya FC Goran Ljubojevic diharapkan on fire saat menjamu Pelita Bandung Raya pada laga perdana ISL 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, nanti malam.
Nakhoda SFC Benny Dollo menyatakan, striker asal Kroasia itu harus bisa membuktikan ketajamannya di laga perdana nanti. Sebab, dia didatangkan memang diproyeksikan sebagai mesin gol Laskar Wong Kito. “Kita sudah masuk kompetisi ISL dan itu artinya Goran harus membuktikan kemampuannya di - mulai pada laga perdana ini,” tegas pria yang akrab disapa Bendol itu.
Meraih poin penuh dan mencetak banyak gol ditargetkan Bendol untuk membuka persaingan menuju tangga juara. Selain itu, bermain di kandang juga membuat Bendol tidak ingin kehilangan muka di depan publik sendiri. Oleh karenanya, seluruh pemain harus fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meraih kemenangan.
“Seluruh pemain dievaluasi. Tapi memang rapor Goran sangat buruk dari beberapa uji coba termasuk Piala Gubernur. Mungkin dapat saya maafkan karena itu laga pramusim. Tetapi di ISL dia harus buktikan kemampuan terbaiknya,” tegasnya. Bendol menyoroti penampilan Goran di Piala Gubernur Sumsel lalu.
Dalam tiga penampilan Laskar Wong Kito kontra Martapura FC, PSPS Riau, dan Semen Padang, Goran hanya mampu memper sembahkan satu gol. Hal itu jelas bertolak belakang dengan keinginan Bendol untuk mendapatkan striker tajam. “Kita pilih dia karena membutuhkan striker tajam,” jelas Bendol singkat.
Bahkan meski musim baru dibuka, Bendol telah menegaskan, siapa saja pemain yang kontri - businya minim bagi tim, maka kemungkinan besar tidak akan dipertahankan hingga akhir musim. Bukan tidak mungkin, pada transfer pertengahan musim, dirinya akan mencari pemain pengganti dengan konsekuensi pemain yang rapornya merah akan didepak. “Semua pemain di semua lini kita evaluasi, (pemain didepak) bisa saja semua itu terjadi,” ungkapnya.
Menghadapi PBR di partai perdana, Bendol optimistis anak asuhnya bermain maksimal. Karena semangat para pemain dapat ia rasakan sejak jadwal kompetisi dirilis PT Liga Indonesia. “Dari awal pemain sudah siap. Jadi, ini kesempatan mereka membuktikan energi yang terpendam itu,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Nakhoda SFC Benny Dollo menyatakan, striker asal Kroasia itu harus bisa membuktikan ketajamannya di laga perdana nanti. Sebab, dia didatangkan memang diproyeksikan sebagai mesin gol Laskar Wong Kito. “Kita sudah masuk kompetisi ISL dan itu artinya Goran harus membuktikan kemampuannya di - mulai pada laga perdana ini,” tegas pria yang akrab disapa Bendol itu.
Meraih poin penuh dan mencetak banyak gol ditargetkan Bendol untuk membuka persaingan menuju tangga juara. Selain itu, bermain di kandang juga membuat Bendol tidak ingin kehilangan muka di depan publik sendiri. Oleh karenanya, seluruh pemain harus fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk meraih kemenangan.
“Seluruh pemain dievaluasi. Tapi memang rapor Goran sangat buruk dari beberapa uji coba termasuk Piala Gubernur. Mungkin dapat saya maafkan karena itu laga pramusim. Tetapi di ISL dia harus buktikan kemampuan terbaiknya,” tegasnya. Bendol menyoroti penampilan Goran di Piala Gubernur Sumsel lalu.
Dalam tiga penampilan Laskar Wong Kito kontra Martapura FC, PSPS Riau, dan Semen Padang, Goran hanya mampu memper sembahkan satu gol. Hal itu jelas bertolak belakang dengan keinginan Bendol untuk mendapatkan striker tajam. “Kita pilih dia karena membutuhkan striker tajam,” jelas Bendol singkat.
Bahkan meski musim baru dibuka, Bendol telah menegaskan, siapa saja pemain yang kontri - businya minim bagi tim, maka kemungkinan besar tidak akan dipertahankan hingga akhir musim. Bukan tidak mungkin, pada transfer pertengahan musim, dirinya akan mencari pemain pengganti dengan konsekuensi pemain yang rapornya merah akan didepak. “Semua pemain di semua lini kita evaluasi, (pemain didepak) bisa saja semua itu terjadi,” ungkapnya.
Menghadapi PBR di partai perdana, Bendol optimistis anak asuhnya bermain maksimal. Karena semangat para pemain dapat ia rasakan sejak jadwal kompetisi dirilis PT Liga Indonesia. “Dari awal pemain sudah siap. Jadi, ini kesempatan mereka membuktikan energi yang terpendam itu,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ftr)
Explore More