Medan Optimistis Kembali Raih WTP
A
A
A
MEDAN - Setelah tiga tahun berturut Pemerintah Kota (Pemko) Medan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD), maka LKPD tahun 2014 Pemko Medan juga optimistis kembali meraih predikat WTP.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemko Medan Tahun 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara di Kantor BPK Perwakilan Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (30/3). LKPD diterima langsung Kepala BPK Perwakilan Sumut Erwin Dalimunte didampingi Kepala Sub-Auditorat Sumut III Aris Laksono dan Ketua Tim Pemeriksa LKPD.
Seusai menyerahkan LKPD itu, sekda berharap laporan itu selanjutnya diperiksa. Jika ditemukan kekurangan, dia berharap segera disampaikan guna diperbaiki. Kemudian mantan Kepala Bappeda Kota Medan ini ingin LKPD 2014 yang disampaikan ini bisa lebih baik sehingga mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) lagi.
Sekda menjelaskan, sejak dipercayakan menjadi Sekda Kota Medan, dia mengaku punya obsesi agar LKPD Kota Medan berhasil mendapatkan predikat WTP. “Alhamdulillah obsesi saya itu tercapai. Sudah tiga tahun belakangan ini, Pemko Medan berhasil mendapatkan predikat WTP dari BPK.
Semoga untuk tahun ini berhasil kembali untuk yang keempat kalinya,” kata Syaiful didampingi Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajedi, Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Irwan Ritonga, serta Kabag Aset Agus Suriono. Syaiful mengakui, LKPD yang disampaikan kali ini kemungkinan ditemukan kekurangan menyusul keterbatasan.
Sekda berharap BPK terus membimbing dan memberikan masukan positif agar dilakukan perbaikan. Apalagi bagi sekda, BPK itu merupakan sahabat yang membantu memperbaiki sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya. “Pada prinsipnya, kami siap menerima masukan dan bimbingan sehingga LKPD yang disampaikan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Sebab sudah menjadi cita-cita dan keinginan bagi saya agar LKPD yang disampaikan harus benar-benar baik sehingga mendapatkan predikat WTP. Untuk mewujudkan ini tentu harus mendapat dukungan dari pihak BPK,” ungkapnya. Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Erwin Dalimunthe mengatakan, LKPD Kota Medan Tahun 2014 telah diterima. Selanjutnya, LKPD itu akan diperiksa tim auditor.
Dia berharap hasil audit yang dilakukan nanti tetap baik. Dengan demikian, Pemko Medan kembali mendapatkan predikat WTP untuk keempat kalinya berturut-turut. Erwin mengingatkan, mempertahankan lebih berat dibandingkan dengan merebut. Karena itu, dia berharap kerja keras dan semangat untuk terus berbuat yang terbaik. Selanjutnya kepada tim yang akan mengaudit, Erwin berpesan agar segera menyampaikan kepada Pemko Medan guna diperbaiki.
“Jika ditemukan ada kekurangan dalam pemeriksaan, cepat disampaikan agar diperbaiki. Semoga Pemko Medan kembali mendapatkan predikat WTP untuk keempat kalinya,” ungkap Erwin. Penyerahan LKPD Kota Medan Tahun 2014 ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pemeriksaan yang dilakukan Kepala BPK Perwakilan RI dengan Sekda Kota Medan. Setelah itu diteruskan dengan surat tanda penerimaan.
Lia anggia nasution
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemko Medan Tahun 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara di Kantor BPK Perwakilan Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (30/3). LKPD diterima langsung Kepala BPK Perwakilan Sumut Erwin Dalimunte didampingi Kepala Sub-Auditorat Sumut III Aris Laksono dan Ketua Tim Pemeriksa LKPD.
Seusai menyerahkan LKPD itu, sekda berharap laporan itu selanjutnya diperiksa. Jika ditemukan kekurangan, dia berharap segera disampaikan guna diperbaiki. Kemudian mantan Kepala Bappeda Kota Medan ini ingin LKPD 2014 yang disampaikan ini bisa lebih baik sehingga mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) lagi.
Sekda menjelaskan, sejak dipercayakan menjadi Sekda Kota Medan, dia mengaku punya obsesi agar LKPD Kota Medan berhasil mendapatkan predikat WTP. “Alhamdulillah obsesi saya itu tercapai. Sudah tiga tahun belakangan ini, Pemko Medan berhasil mendapatkan predikat WTP dari BPK.
Semoga untuk tahun ini berhasil kembali untuk yang keempat kalinya,” kata Syaiful didampingi Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajedi, Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Irwan Ritonga, serta Kabag Aset Agus Suriono. Syaiful mengakui, LKPD yang disampaikan kali ini kemungkinan ditemukan kekurangan menyusul keterbatasan.
Sekda berharap BPK terus membimbing dan memberikan masukan positif agar dilakukan perbaikan. Apalagi bagi sekda, BPK itu merupakan sahabat yang membantu memperbaiki sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya. “Pada prinsipnya, kami siap menerima masukan dan bimbingan sehingga LKPD yang disampaikan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Sebab sudah menjadi cita-cita dan keinginan bagi saya agar LKPD yang disampaikan harus benar-benar baik sehingga mendapatkan predikat WTP. Untuk mewujudkan ini tentu harus mendapat dukungan dari pihak BPK,” ungkapnya. Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Erwin Dalimunthe mengatakan, LKPD Kota Medan Tahun 2014 telah diterima. Selanjutnya, LKPD itu akan diperiksa tim auditor.
Dia berharap hasil audit yang dilakukan nanti tetap baik. Dengan demikian, Pemko Medan kembali mendapatkan predikat WTP untuk keempat kalinya berturut-turut. Erwin mengingatkan, mempertahankan lebih berat dibandingkan dengan merebut. Karena itu, dia berharap kerja keras dan semangat untuk terus berbuat yang terbaik. Selanjutnya kepada tim yang akan mengaudit, Erwin berpesan agar segera menyampaikan kepada Pemko Medan guna diperbaiki.
“Jika ditemukan ada kekurangan dalam pemeriksaan, cepat disampaikan agar diperbaiki. Semoga Pemko Medan kembali mendapatkan predikat WTP untuk keempat kalinya,” ungkap Erwin. Penyerahan LKPD Kota Medan Tahun 2014 ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pemeriksaan yang dilakukan Kepala BPK Perwakilan RI dengan Sekda Kota Medan. Setelah itu diteruskan dengan surat tanda penerimaan.
Lia anggia nasution
(bbg)