Kantor Pajak Tambah Petugas Khusus Layani Warga
A
A
A
SEMARANG - Hari terakhir penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun pajak 2014 sejumlah kantor-kantor Pajak di Kota Semarang dipadati wajib pajak untuk menyampaikan SPT, baik perorangan maupun badan usaha.
Pantauan di KPP Pratama Semarang Selatan, sejak pagi ratusan masyarakat sudah memadati Kantor Pajak yang ada di Jatingaleh tersebut. Membeludaknya warga ini karena banyak warga yang memilih melaporkan SPT di hari terakhir. Guna memudahkan masyarakat yang hendak menyampaikan SPT, puluhan petugas pajak yang berseragam serba kuning, diturunkan untuk membantu mengisi formulir SPT yang telah disediakan.
Setelah diisi, formulir diserahkan, kepada petugas untuk diverifikasi guna mendapatkan tanda bukti sah penyerahan SPT. Untuk mendapatkan bukti penyerahan SPT, masyarakat harus menunggu cukup lama karena banyaknya antrean. Namun mendekati siang, jumlah masyarakat mulai berkurang. “Saya ngantre sampai lebih dari satu jam,” kata Budi, salah seorang warga usai menyampaikan SPT tahunan pribadinya. Budi mengaku baru bisa melaporkan SPT pada hari terakhir karena kesibukannya sebagai karyawan swasta di Kota Semarang.
“Ini tadi sengaja izin sebentar, biar bisa melaporkan SPT,” ucapnya. Tidak hanya kantor pajak yang dipadati wajib pajak, di pojok pajak yang berada di sejumlah Mal di Kota Semarang seperti di Mal Ciputra, Java Mal, dan DP Mal Jalan Pemuda juga dipadati masyarakat yang akan melaporkan SPT. Kabid P2 Humas Kantor Wilayah, Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jateng 1, Dwi Joko mengatakan, antusias masyarakat atau wajib pajak dalam menyampaikan SPT tahun ini cukup besar.
“Setiap hari kantor pajak dipadati wajib pajak, bahkan sampai mengantre,” katanya. Tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT merupakan salah satu indikatornya peningkatan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.
Andik sismanto
Pantauan di KPP Pratama Semarang Selatan, sejak pagi ratusan masyarakat sudah memadati Kantor Pajak yang ada di Jatingaleh tersebut. Membeludaknya warga ini karena banyak warga yang memilih melaporkan SPT di hari terakhir. Guna memudahkan masyarakat yang hendak menyampaikan SPT, puluhan petugas pajak yang berseragam serba kuning, diturunkan untuk membantu mengisi formulir SPT yang telah disediakan.
Setelah diisi, formulir diserahkan, kepada petugas untuk diverifikasi guna mendapatkan tanda bukti sah penyerahan SPT. Untuk mendapatkan bukti penyerahan SPT, masyarakat harus menunggu cukup lama karena banyaknya antrean. Namun mendekati siang, jumlah masyarakat mulai berkurang. “Saya ngantre sampai lebih dari satu jam,” kata Budi, salah seorang warga usai menyampaikan SPT tahunan pribadinya. Budi mengaku baru bisa melaporkan SPT pada hari terakhir karena kesibukannya sebagai karyawan swasta di Kota Semarang.
“Ini tadi sengaja izin sebentar, biar bisa melaporkan SPT,” ucapnya. Tidak hanya kantor pajak yang dipadati wajib pajak, di pojok pajak yang berada di sejumlah Mal di Kota Semarang seperti di Mal Ciputra, Java Mal, dan DP Mal Jalan Pemuda juga dipadati masyarakat yang akan melaporkan SPT. Kabid P2 Humas Kantor Wilayah, Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jateng 1, Dwi Joko mengatakan, antusias masyarakat atau wajib pajak dalam menyampaikan SPT tahun ini cukup besar.
“Setiap hari kantor pajak dipadati wajib pajak, bahkan sampai mengantre,” katanya. Tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT merupakan salah satu indikatornya peningkatan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.
Andik sismanto
(ars)