Tak Punya Rokok, Buruh Tani Dibunuh

Senin, 30 Maret 2015 - 11:39 WIB
Tak Punya Rokok, Buruh Tani Dibunuh
Tak Punya Rokok, Buruh Tani Dibunuh
A A A
GARUT - Gara-gara tak punya rokok, seorang buruh tani di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibunuh. Mayat buruh tani bernama Agus Salim (39), warga Kampung Cikenceh, Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat ini ditemukan di sekitar irigasi Kampung Cikenceh.

Kronologi peristiwa itu bermula saat Agus bersama Ari (15), mencari belut di sekitar irigasi dekat kampung mereka, pada Minggu 29 Maret 2015, sekira pukul 21.00 WIB. Ketika tengah asyik mencari belut, mereka didatangi oleh H (32) dan B (32) yang juga berdomisili di Kampung Cikenceh.

Kepada korban, H dan B meminta rokok. Namun, karena korban tidak memiliki rokok, H dan B melakukan penganiayaan.

"Saksi yang bernama Ari melihat salah satu tersangka yang bernama H menodongkan pisau kepada korban. Penganiayaan terjadi karena korban tak memberikan rokok. Saksi ini kemudian melarikan diri untuk meminta bantuan," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi, Senin (30/3/2015).

Tak lama kemudian, Ari bersama sejumlah warga kampung yang lain datang ke lokasi irigasi untuk melihat keadaan korban. Mereka mendapati korban telah tergeletak bersimbah darah.

"Korban mengalami pendarahan hebat di leher sebelah kanan akibat senjata tajam jenis pisau. Warga yang berdatangan itu langsung membawa korban ke RSUD dr Slamet Garut untuk diberi pertolongan. Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Begitu mendapat laporan, polisi langsung mencari kedua tersangka H dan B yang kemudian ditetapkan sebagai DPO. Sejumlah saksi sebanyak empat orang pun diperiksa polisi.

"Perkembangannya, tadi pagi sekira pukul 05.45 WIB, tersangka B sudah kami tangkap masih di wilayah Garut. Sementara tersangka H masih buron. B masih kami periksa," jelasnya.

Jenazah korban dibawa polisi ke RS Sartika Asih untuk diautopsi. Sementara itu, pihak keluarga di Kampung Cikenceh saat ini tengah melakukan persiapan pemakaman korban.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9246 seconds (0.1#10.140)