Korsleting, 10 Kios di Terminal Penggaron Ludes

Minggu, 29 Maret 2015 - 09:21 WIB
Korsleting, 10 Kios...
Korsleting, 10 Kios di Terminal Penggaron Ludes
A A A
SEMARANG - Sebanyak 10 kios semi permanen didalam Terminal Penggaron Kota Semarang ludes terbakar, kemarin. Diduga, api berasal dari korsleting listrik salah satu kios korban. Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.

Api yang berasal dari salah satu kios pedagang dengan cepat membesar dan menyambar kios di sebelahnya. Tiupan angin kencang serta kios yang terbuat dari kayu membuatapicepatmerambat. “Saat itu saya sedang menyiapkan makanan, tiba-tiba saya melihat ada api di kios sebelah.

Awalnya apinya kecil, namun tidak lama merambat ke kios lain yang ada di sam-pingnya termasuk kios saya,” kata Murtopiah, 45, salah satu pedagang kepada KORAN SINDO, kemarin. Kobaran api lanjut Murtopiah begitu cepat membesar. Dengan cepat, api merambat ke kios-kios yang berdempetan dan menghanguskan semuanya.

“Saya tidak bisa menyelematkan barang-barang. Saat itu saya langsung dituntun tetangga kios untuk lari menyelamatkan diri,” imbuh perempuan yang mengaku sudah dua tahun berjualan di lokasi itu. Pedagang dibantu petugas terminal lanjut Murtopiah langsung berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun karena api sangat besar, mereka tidak mampu berbuat banyak dan hanya pasrah melihat si jago merah menghanguskan kios mereka.

“Lalu petugas pemadam kebakaran dating dan berhasil memadamkan api. Namun ya itu, tidak ada satupun barang yang dapat saya selamatkan. Kerugiannya besar sekali, punya saya saja lebih dari Rp20 juta. Kalau total semua kios, kerugian hingga ratusan juta,” imbuhnya. Murtopiah tidak tahu bagaimana nasibnya pasca musibah kebakaran itu.

Selain bingung untuk mencari modal usaha lagi, dirinya juga terancam kehilangan tempat tinggal. “Kios ini juga merupakan rumah buat saya. Sehari-hari saya tinggal di sini sambil berjualan,” ujar warga asli Gunungpati Semarang ini. Korban lain, Achmad Sholeh, 57, mengatakan, api begitu cepat membesar sehingga membuat semua pemilik kios tidak dapat menyelamatkan barang berharga.

Bahkan tak hanya harta benda dan barang dagangan, beragam surat penting juga hangus terbakar di kios yang juga menjadi tempat tinggal itu. “Selain uang dan barang lain, surat-surat berharga saya seperti surat mobil, surat penduduk dan berbagai surat lain juga semuanya hangus. Kami tidak berani menyelamatkannya karena api sangat besar,” paparnya. Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi itu.

Andika prabowo
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6716 seconds (0.1#10.140)