Tim Labfor Belum Olah TKP

Sabtu, 28 Maret 2015 - 12:22 WIB
Tim Labfor Belum Olah...
Tim Labfor Belum Olah TKP
A A A
KENDAL - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Semarang hingga kemarin belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran gudang yang diakibatkan truk tangki bermuatan bahan kimia di jalur pantura Soekarno-Hatta, Desa Tlahap, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Dari pantauan KORAN SINDO, di bagian depan telah dipasang garis polisi. Lahan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan kimia tersebut terdiri dari rumah makan yang berada di depan, di samping agak belakang terdapat rumah yang menyambung dengan pagar, pos penjaga, dan ruangan kecil pada bagian belakang. Di sampingnya terdapat pemukiman warga, hanya dibatasi tembok setinggi sekitar dua meter. Akibat kebakaran, Kamis (26/3), sebagian besar bangunan ludes, termasuk truk tangki.

Terdapat puing-puing bekas barang elektronik dan dua kerangka sepeda motor. Hanya menyisakan bangunan rumah makan, dan ruangan kecil di bagian belakang. Gudang tersebut diduga digunakan untuk menyimpan bahan kimia jenis petroleum kondensat, bahan untuk membuat pupuk setelah orang bernama Ismail, warga Karawang, Jawa Barat menyewa lahan itu dari Mizar, 50, yang bermukim tidak jauh dari gudang.

“Saat kejadian, saya tidak berada di rumah. Yang tahu istri saya karena saat itu dia sedangdiwarungmakanyangtidak jauh dari lokasi,” ucap Mizar kemarin. “Ismail itu menyewa selama lima tahun, sekarang ini baru berjalan tiga tahun. sementara surat-surat tanah dan surat sewa ikut terbakar.” Kusniati, istri Mizar, mengaku saat kejadian mendengar ledakan dari dalam gudang.

Dia kemudian lari untuk menyelamatkan diri. Menurutnya, hampir tiap hari ada aktivitas truk tangki di gudang tersebut. Kasat Reskrim Polres Kendal Iptu Fiernando Ardiansyah mengatakan bahwa pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

“Kami masih mencari penyebab kebakaran. Selain itu, kami akan melakukan pemanggilan terhadap pemilik gudang, yang saat ini diketahui orang Jakarta,” ujarnya.

Wikha setiawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)