Berbagi dengan Orang Jalanan di Hari Istimewa
A
A
A
Semakin banyak komunitas peduli yang tumbuh di Kota Semarang. Sebelumnya telah aktif Komunitas Sedekah Jumat Berjamaah (SJB), kini muncul juga Komunitas Sedekah Jumat Penuh Berkah (SJPB) yang kegiatannya berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Khusus Komunitas SJPB ini fokus sasaran bantuannya adalah orangorang yang hidup di jalanan. Munculnya beragam komunitas peduli itu telah menyangkal adanya anggapan bahwa masyarakat kota berperilaku individualistik. Terbukti, Komunitas SJPB Semarang ini setiap pekan rutin memberikan sedekah kepada warga yang membutuhkan seperti tukang sapu, tukang parkir, pemulung, anak telantar, dan orang-orang yang banyak menghabiskan hidupnya di jalan.
Koordinator SJPB Semarang Tri Utomo menuturkan, komunitas ini sudah berjalan selama dua bulan atau berdiri sejak awal 2015. “Komunitas ini terbentuk karena dari dorongan salah satu orang yang bernama Bapak Feri. Dia sangat rajin berbagi kepada warga yang membutuhkan,” katanya. Komunitasnya setiap Jumat diajak untuk membagikan makanan serta minuman kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Dari dorongan itulah, sehingga kami pemuda Karang Taruna dari Kelurahan Miroto setiap hari Jumat membagikan makanan dan minuman secara gratis. Kalau donaturnya sudah ada yang mengatur, anggota kami iuran,” ungkap Utomo. Dalam kegiatan berbagi ini, Utomo dan teman-temannya membawa sekitar 50 bungkus makanan dan minuman untuk dibagikan secara keliling di Kota Semarang, seperti Simpanglima, Kota Lama, Kampung Kali, dan lain sebagainya.
Bersedekah ini sengaja diberikan khusus Jumat. Alasannya, Jumat bagi umat Islam merupakan hari istimewa, di mana pahala dilipatgandakan dan harinya penuh keberkahan. “Komunitas ini sifatnya terbuka, siapa saja boleh bergabung di komunitas ini,” ucap Utomo. Hal serupa juga diungkapkan Taufan, salah satu anggota SJPB Semarang.
Pada kegiatan ini selain mencari berkah Jumat, juga dapat mengajarkan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Para anggota rata-rata anak muda yang masih diberi kesehatan, kenikmatan, serta bisa melaksanakan kegiatan membagikan sedekah ini. “Harapan kami, banyak anak muda yang mau bergabung dalam kegiatan yang penuh barakah ini,” ucapnya.
Amin Fauzi
Kota Semarang
Khusus Komunitas SJPB ini fokus sasaran bantuannya adalah orangorang yang hidup di jalanan. Munculnya beragam komunitas peduli itu telah menyangkal adanya anggapan bahwa masyarakat kota berperilaku individualistik. Terbukti, Komunitas SJPB Semarang ini setiap pekan rutin memberikan sedekah kepada warga yang membutuhkan seperti tukang sapu, tukang parkir, pemulung, anak telantar, dan orang-orang yang banyak menghabiskan hidupnya di jalan.
Koordinator SJPB Semarang Tri Utomo menuturkan, komunitas ini sudah berjalan selama dua bulan atau berdiri sejak awal 2015. “Komunitas ini terbentuk karena dari dorongan salah satu orang yang bernama Bapak Feri. Dia sangat rajin berbagi kepada warga yang membutuhkan,” katanya. Komunitasnya setiap Jumat diajak untuk membagikan makanan serta minuman kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Dari dorongan itulah, sehingga kami pemuda Karang Taruna dari Kelurahan Miroto setiap hari Jumat membagikan makanan dan minuman secara gratis. Kalau donaturnya sudah ada yang mengatur, anggota kami iuran,” ungkap Utomo. Dalam kegiatan berbagi ini, Utomo dan teman-temannya membawa sekitar 50 bungkus makanan dan minuman untuk dibagikan secara keliling di Kota Semarang, seperti Simpanglima, Kota Lama, Kampung Kali, dan lain sebagainya.
Bersedekah ini sengaja diberikan khusus Jumat. Alasannya, Jumat bagi umat Islam merupakan hari istimewa, di mana pahala dilipatgandakan dan harinya penuh keberkahan. “Komunitas ini sifatnya terbuka, siapa saja boleh bergabung di komunitas ini,” ucap Utomo. Hal serupa juga diungkapkan Taufan, salah satu anggota SJPB Semarang.
Pada kegiatan ini selain mencari berkah Jumat, juga dapat mengajarkan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Para anggota rata-rata anak muda yang masih diberi kesehatan, kenikmatan, serta bisa melaksanakan kegiatan membagikan sedekah ini. “Harapan kami, banyak anak muda yang mau bergabung dalam kegiatan yang penuh barakah ini,” ucapnya.
Amin Fauzi
Kota Semarang
(bbg)