Ibu Rumah Tangga Tewas Terlindas Bus
A
A
A
TEGAL - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, Kota Tegal, tepatnya di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kamis (26/3/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.
Seorang ibu rumah tangga yang tengah membawa balita tewas setelah terlindas bus Dedy Jaya.
Korban tewas bernama Siti Aisyah, (32), warga Kelurahan Kaligangsa RT 01/ RW 02 Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
Kronologis kecelakaan bermula saat korban membonceng kakaknya, Malihatun (39) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario G 2456 CN warna hitam melaju dari barat (Jakarta).
Setibanya di lokasi, Malihatun bermaksud mendahului sebuah becak yang ada di depannya. Nahas, saat mendahului sepeda motor, terserempet bus Dedy Jaya G 1689 FR jurusan Jakarta-Pekalongan yang melaju di belakangnya.
Akibatnya, sepeda motor oleng dan jatuh ke kiri jalan. Korban yang membonceng sembari menggendong anaknya jatuh terpental ke kolong bus dan langsung terlindas roda belakang bus. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Adapun Malihatun dan anak korban yang masih balita jatuh terpental ke kiri jalan sehingga selamat dari kecelakaan tragis tersebut. Keduanya hanya mengalami luka ringan di bagian kepala, tangan dan kaki.
“Saya niatnya akan mendahului becak, tetapi ada bus yang menyenggol, langsung terjatuh," ujar Malihatun sembari terisak.
Kernet bus, Dedy Priyanto (35) mengaku bus menyenggol stang sepeda motor sebelah kanan saat sepeda motor hendak menyalip sebuah becak. "Sebelum menyenggol bus sudah membunyikan klakson," ujar Dedy di lokasi kejadian.
Tak berselang lama setelah kejadian, sejumlah petugas Satlantas Polresta Tegal Kota tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan kernet dan sopir bus Tholib, (39) warga Indramayu, Jawa Barat.
Di lokasi kejadian, tampak helm korban pecah. Sedangkan, sepeda motor juga tampak rusak.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tegal Kota Ipda Suprapmo mengatakan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Di antaranya dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini sopir dan kernet bus masih kami periksa untuk mengetahui kronologis jelas kecelakaan. Dugaan sementara karena bus menyenggol sepeda motor sehingga terjatuh," ujarnya Kamis (26/3/2015).
Seorang ibu rumah tangga yang tengah membawa balita tewas setelah terlindas bus Dedy Jaya.
Korban tewas bernama Siti Aisyah, (32), warga Kelurahan Kaligangsa RT 01/ RW 02 Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
Kronologis kecelakaan bermula saat korban membonceng kakaknya, Malihatun (39) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario G 2456 CN warna hitam melaju dari barat (Jakarta).
Setibanya di lokasi, Malihatun bermaksud mendahului sebuah becak yang ada di depannya. Nahas, saat mendahului sepeda motor, terserempet bus Dedy Jaya G 1689 FR jurusan Jakarta-Pekalongan yang melaju di belakangnya.
Akibatnya, sepeda motor oleng dan jatuh ke kiri jalan. Korban yang membonceng sembari menggendong anaknya jatuh terpental ke kolong bus dan langsung terlindas roda belakang bus. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Adapun Malihatun dan anak korban yang masih balita jatuh terpental ke kiri jalan sehingga selamat dari kecelakaan tragis tersebut. Keduanya hanya mengalami luka ringan di bagian kepala, tangan dan kaki.
“Saya niatnya akan mendahului becak, tetapi ada bus yang menyenggol, langsung terjatuh," ujar Malihatun sembari terisak.
Kernet bus, Dedy Priyanto (35) mengaku bus menyenggol stang sepeda motor sebelah kanan saat sepeda motor hendak menyalip sebuah becak. "Sebelum menyenggol bus sudah membunyikan klakson," ujar Dedy di lokasi kejadian.
Tak berselang lama setelah kejadian, sejumlah petugas Satlantas Polresta Tegal Kota tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan kernet dan sopir bus Tholib, (39) warga Indramayu, Jawa Barat.
Di lokasi kejadian, tampak helm korban pecah. Sedangkan, sepeda motor juga tampak rusak.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tegal Kota Ipda Suprapmo mengatakan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Di antaranya dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini sopir dan kernet bus masih kami periksa untuk mengetahui kronologis jelas kecelakaan. Dugaan sementara karena bus menyenggol sepeda motor sehingga terjatuh," ujarnya Kamis (26/3/2015).
(lis)