Banyak Lubang, Kerap Picu Kecelakaan
A
A
A
SEMARANG - Warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang berharap Pemkot segera menyelesaikan perbaikan Jalan Wolter Monginsidi. Sebagian jalan yang belum diperbaiki itu saat ini kondisinya rusak parah dan sering menelan korban kecelakaan.
Pantauan KORAN SINDO di lapangan, kondisi jalan tersebut memang memprihatinkan. Banyak lubang menganga cukup lebar dan dalam di sepanjang jalan itu. Para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di sana. Jika tidak, mereka akan terperosok ke dalam lubang dan dapat berakibat fatal. “Sudah sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan ini, soalnya lubangnya cukup dalam dan saat hujan turun tidak terlihat karena tertutup air,” kata Romdhoni, 53, salah satu warga sekitar.
Menurut Romdhoni, hampir semua Jalan Wolter Monginsidi mulai Tlogosari hingga batas beton di dekat SPBU kondisinya rusak parah. Dia berharap Pemkot segera memperbaiki jalan itu karena dinilai membahayakan. “Pengecoran kami harap segera dituntaskan. Selain itu, kami juga berharap pemerintah meninggikan jalan ini agar tidak tergenang air saat banjir,” ujarnya.
Keinginan senada juga dikatakan Aziza, 25, salah satu pengguna jalan. Menurut dia, jalan di daerah itu memang mendesak diperbaiki karena sudah rusak parah. “Tidak hanya membahayakan pengguna jalan, saya juga pernah tesiram air yang ada di lubang jalan saat ada mobil yang melintas. Akhirnya saya harus kembali untuk ganti pakaian,” ucapnya kesal.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminudin mengatakan proyek peningkatan jalan pinggiran yang telah dilakukan tahun lalu tetap akan dilanjutkan tahun ini. Tahun ini, perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp100 miliar. “Fokus kami saat ini memang melanjutkan pembangunan jalan pinggiran yang sudah berjalan tahun lalu.
Berbagai jalan itu seperti di Rowosari, Padiraya, Tlogosari, Woltermonginsidi dan sebagainya,” kata dia. Iswar menargetkan, semua pekerjaan itu akan selesai pada akhir tahun 2015 ini. Sehingga nantinya, masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
“Selain untuk membuat akses masyarakat menjadi lebih baik, perbaikan infrastruktur jalan itu demi menumbuhkan ekonomi masyarakat pinggiran agar lebih maju. Kami harap akhir tahun semua jalan sudah mulus dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tandasnya.
Andika prabowo
Pantauan KORAN SINDO di lapangan, kondisi jalan tersebut memang memprihatinkan. Banyak lubang menganga cukup lebar dan dalam di sepanjang jalan itu. Para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di sana. Jika tidak, mereka akan terperosok ke dalam lubang dan dapat berakibat fatal. “Sudah sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan ini, soalnya lubangnya cukup dalam dan saat hujan turun tidak terlihat karena tertutup air,” kata Romdhoni, 53, salah satu warga sekitar.
Menurut Romdhoni, hampir semua Jalan Wolter Monginsidi mulai Tlogosari hingga batas beton di dekat SPBU kondisinya rusak parah. Dia berharap Pemkot segera memperbaiki jalan itu karena dinilai membahayakan. “Pengecoran kami harap segera dituntaskan. Selain itu, kami juga berharap pemerintah meninggikan jalan ini agar tidak tergenang air saat banjir,” ujarnya.
Keinginan senada juga dikatakan Aziza, 25, salah satu pengguna jalan. Menurut dia, jalan di daerah itu memang mendesak diperbaiki karena sudah rusak parah. “Tidak hanya membahayakan pengguna jalan, saya juga pernah tesiram air yang ada di lubang jalan saat ada mobil yang melintas. Akhirnya saya harus kembali untuk ganti pakaian,” ucapnya kesal.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminudin mengatakan proyek peningkatan jalan pinggiran yang telah dilakukan tahun lalu tetap akan dilanjutkan tahun ini. Tahun ini, perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp100 miliar. “Fokus kami saat ini memang melanjutkan pembangunan jalan pinggiran yang sudah berjalan tahun lalu.
Berbagai jalan itu seperti di Rowosari, Padiraya, Tlogosari, Woltermonginsidi dan sebagainya,” kata dia. Iswar menargetkan, semua pekerjaan itu akan selesai pada akhir tahun 2015 ini. Sehingga nantinya, masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
“Selain untuk membuat akses masyarakat menjadi lebih baik, perbaikan infrastruktur jalan itu demi menumbuhkan ekonomi masyarakat pinggiran agar lebih maju. Kami harap akhir tahun semua jalan sudah mulus dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tandasnya.
Andika prabowo
(bbg)