Mahasiswi Ini Tertangkap Berbuat Mesum di Toilet Kampus
A
A
A
SERANG - YI (21) mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Banten tertangkap basah berbuat mesum dengan pacarnya AE (26) di toilet kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Informasi yang diperoleh, perbuatan asusila pasangan muda mudi ini pertama kali diketahui petugas kebersihan kampus saat membersihkan toilet lantai satu yang mempunyai empat pintu, Rabu (25/3/2015).
Petugas tersebut mendengar suara mendesah dari dalam toilet, ketika diintip melalui pintu bagian bawah, petugas tersebut kaget melihat ada empat kaki yang saling menumpuk.
Kemudian petugas kebersihan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan kampus bahwa ada pasangan yang sedang berbuat mesum di dalam toilet gedung C.
Gedung itu biasa digunakan sebagai gedung perkuliahan mahasiswa pasca sarjana. Dengan sigap petugas keamanan kampus bersama mahasiswa langsung memeriksa.
“Yang pertama kali tahu OB kampus lagi bersih bersih toilet, terus ngedenger suara desahan dari dalam kamar mandi, ditambah lagi keadaan pintu terkunci dari dalam,” kata salah satu petugas keamanan kampus Saifullah ditemui di kampus Untirta.
Dia bersama beberapa rekannya dan mahasiswa langsung mendobrak pintu, alhasil ketika pintu sudah terbuka pasangan tersebut kaget.
Keadaan busana si wanita hanya mengenakan rok saja, sedangkan sang pria kancing celana sudah terbuka.
Karena emosi, sejumlah mahasiswa melayangkan pukulan ke wajah AE yang bukan mahasiswa kampus Untirta melainkan seorang buruh bangunan.
Sedangkan AI juga bukan mahasiswi Untirta melainkan mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Serang.
Kemudian satpam berhasil membawa keduanya ke pos keamanan sebelum dijemput oleh anggota Polsek Cipocok Jaya.
“Sebelum dibawa ke Polsek sejumlah mahasiswa yang kesal juga sempat ngarak pelaku keliling lingkungan kampus,” jelasnya.
Sementara itu menurut Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Agus Purwa, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pasangan mengaku baru petama kali melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut, walaupun begitu keduanya sudah merencanakan aksinya.
“Setelah memeriksa isi pesan di handphone keduanya, ternyata sudah merencanakan aksinya sejak lama,” kata Agus, Rabu (25/3/2015).
Dia juga mengatakan kasus yang membuat geger kampus Untirta ini sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang. “Sudah kita berikan kasus ini ke Unit PPA, untuk lebih lanjut silahkan ke Polres,” timpalnya.
Informasi yang diperoleh, perbuatan asusila pasangan muda mudi ini pertama kali diketahui petugas kebersihan kampus saat membersihkan toilet lantai satu yang mempunyai empat pintu, Rabu (25/3/2015).
Petugas tersebut mendengar suara mendesah dari dalam toilet, ketika diintip melalui pintu bagian bawah, petugas tersebut kaget melihat ada empat kaki yang saling menumpuk.
Kemudian petugas kebersihan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan kampus bahwa ada pasangan yang sedang berbuat mesum di dalam toilet gedung C.
Gedung itu biasa digunakan sebagai gedung perkuliahan mahasiswa pasca sarjana. Dengan sigap petugas keamanan kampus bersama mahasiswa langsung memeriksa.
“Yang pertama kali tahu OB kampus lagi bersih bersih toilet, terus ngedenger suara desahan dari dalam kamar mandi, ditambah lagi keadaan pintu terkunci dari dalam,” kata salah satu petugas keamanan kampus Saifullah ditemui di kampus Untirta.
Dia bersama beberapa rekannya dan mahasiswa langsung mendobrak pintu, alhasil ketika pintu sudah terbuka pasangan tersebut kaget.
Keadaan busana si wanita hanya mengenakan rok saja, sedangkan sang pria kancing celana sudah terbuka.
Karena emosi, sejumlah mahasiswa melayangkan pukulan ke wajah AE yang bukan mahasiswa kampus Untirta melainkan seorang buruh bangunan.
Sedangkan AI juga bukan mahasiswi Untirta melainkan mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Serang.
Kemudian satpam berhasil membawa keduanya ke pos keamanan sebelum dijemput oleh anggota Polsek Cipocok Jaya.
“Sebelum dibawa ke Polsek sejumlah mahasiswa yang kesal juga sempat ngarak pelaku keliling lingkungan kampus,” jelasnya.
Sementara itu menurut Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Agus Purwa, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pasangan mengaku baru petama kali melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut, walaupun begitu keduanya sudah merencanakan aksinya.
“Setelah memeriksa isi pesan di handphone keduanya, ternyata sudah merencanakan aksinya sejak lama,” kata Agus, Rabu (25/3/2015).
Dia juga mengatakan kasus yang membuat geger kampus Untirta ini sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang. “Sudah kita berikan kasus ini ke Unit PPA, untuk lebih lanjut silahkan ke Polres,” timpalnya.
(sms)