Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Boyolali
A
A
A
BOYOLALI - Hujan Deras disertai angin kencang terjadi di Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Selasa (24/3) malam. Akibatnya belasan rumah mengalammi kerusakan cukup parah, bahkan dua rumah dikabarkan ambruk.
Keterangan yang dihimpun dari saksi mata Suyono dilokasi kejadian, menyebutkan hujan deras tersebut terjadi sejak selasa petang. Setelah hujan turun cukup lama, angin kencang tiba-tiba menerpa desa sembungan dengan durasi yang cukup lama.
semakin lama terpaan angin menurutnya justru semakin kencang dan membuat warga sekitar kebingungan.
" Saat angin menerpa kencang, warga sempat berusaha keluar rumah, akan tetapi derasnya hujan, membuat warga bertahan di teras rumah masing-masing," kata Suyono Rabu (25/3/2015).
Bahkan lanjut Suyono, saat warga sedang berusaha menyelamatkan diri, angin justru menyapu semakin kencang dan merobohkan dua rumah milik warga.
" Rumah yang roboh adalah milik Supratpo, yang berada di Dusun Cabean Desa Sembungan. Rumah itu sebagian besar sudah roboh dan hampir rata dengan tanah, Sehingga rumah tersebut tidak bisa ditempati untuk sementara waktu,"jelasnya.
Selain rumah tinggal milik Suprapto, menurut Suyono, rumah penggergajian milik Gito Gandi juga mengalami nasib yang sama. Rumah penggeregajian kayu itu kondisinya juga rusak berat dan hampir rata dengan tanah.
Selain itu belasan rumah lainnya saat ini juga dalam kondisi rusak ringan hingga sedang.
menurutnya rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap rumah karena hujan dan tersapu angin. selain itu banyak pula rumah yang gentingnya berterbangan dibawa angin.
"Kayu-kayu juga banyak yang tumbang, hingga mengganggu jalan dan juga merusak jaringan kabel listrik," ucapnya.
Meskipun banyak rumah yang rusak dan pohon tumbang, menurutnya tidak aa korban jiwa dalam bencana tersebut. Akan tetapi diperkirakan kerugian yang diderita masyarakat mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu warga lainya, Saptono, menyebutkan pohon tumbang yang mengganggu jalan dan juga jaringan listrik saat ini sudah mulai dibereskan.
Pembersihan pohon-pohon itu dilakukan oleh warga masyarakat sekitar dengan dibantu petugas TNI-Polri serta relawan dari berbagai pihak.
saat ini warga juga sudah mulai memperbaiki rumahnya masing-masing dari kerusakan.
"Yang rusaknya ringan sudah mulai diperbaiki sedikit demi sedikit,"pungkasnya.
Keterangan yang dihimpun dari saksi mata Suyono dilokasi kejadian, menyebutkan hujan deras tersebut terjadi sejak selasa petang. Setelah hujan turun cukup lama, angin kencang tiba-tiba menerpa desa sembungan dengan durasi yang cukup lama.
semakin lama terpaan angin menurutnya justru semakin kencang dan membuat warga sekitar kebingungan.
" Saat angin menerpa kencang, warga sempat berusaha keluar rumah, akan tetapi derasnya hujan, membuat warga bertahan di teras rumah masing-masing," kata Suyono Rabu (25/3/2015).
Bahkan lanjut Suyono, saat warga sedang berusaha menyelamatkan diri, angin justru menyapu semakin kencang dan merobohkan dua rumah milik warga.
" Rumah yang roboh adalah milik Supratpo, yang berada di Dusun Cabean Desa Sembungan. Rumah itu sebagian besar sudah roboh dan hampir rata dengan tanah, Sehingga rumah tersebut tidak bisa ditempati untuk sementara waktu,"jelasnya.
Selain rumah tinggal milik Suprapto, menurut Suyono, rumah penggergajian milik Gito Gandi juga mengalami nasib yang sama. Rumah penggeregajian kayu itu kondisinya juga rusak berat dan hampir rata dengan tanah.
Selain itu belasan rumah lainnya saat ini juga dalam kondisi rusak ringan hingga sedang.
menurutnya rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap rumah karena hujan dan tersapu angin. selain itu banyak pula rumah yang gentingnya berterbangan dibawa angin.
"Kayu-kayu juga banyak yang tumbang, hingga mengganggu jalan dan juga merusak jaringan kabel listrik," ucapnya.
Meskipun banyak rumah yang rusak dan pohon tumbang, menurutnya tidak aa korban jiwa dalam bencana tersebut. Akan tetapi diperkirakan kerugian yang diderita masyarakat mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu warga lainya, Saptono, menyebutkan pohon tumbang yang mengganggu jalan dan juga jaringan listrik saat ini sudah mulai dibereskan.
Pembersihan pohon-pohon itu dilakukan oleh warga masyarakat sekitar dengan dibantu petugas TNI-Polri serta relawan dari berbagai pihak.
saat ini warga juga sudah mulai memperbaiki rumahnya masing-masing dari kerusakan.
"Yang rusaknya ringan sudah mulai diperbaiki sedikit demi sedikit,"pungkasnya.
(nag)