Sopir Bus Ramayana Masih Buron

Minggu, 22 Maret 2015 - 17:36 WIB
Sopir Bus Ramayana Masih...
Sopir Bus Ramayana Masih Buron
A A A
SEMARANG - Tiga hari pasca kecelakaan yang menewaskan tiga orang, Mulyanto, sopir bus PO Ramayana AA 1677 AB, masih buron. Penyidik Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polrestabes Semarang masih mencari keberadaannya.

"Sampai tadi malam (Sabtu malam), belum ada kabar (sudah ditangkap). Jadi masih melarikan diri," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Pungky Bhuana Santoso di Semarang, Minggu (22/3/2015).

Kaburnya sopir itu sesaat setelah terjadi kecelakaan. Yakni, setelah bus yang disopirnya ditabrak dari belakang oleh Toyota Corolla AD 7004 LG berpenumpang satu keluarga. (Baca: Tabrakan Maut di Semarang Tewaskan 2 Orang)

Saat itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Kristanto mengaku sudah meminta surat-surat bus itu. Mengingat lokasi kecelakaan di jalan utama masuk Semarang dari selatan yakni Jalan Perintis Kemerdekaan, maka polisi meminta bus masuk Terimnal Banyumanik, sekira 150 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, sopir ternyata nekat kabur.

"Padahal belum tentu dia (sopir) tersangkanya. Mungkin karena takut atau alasan lain, belum tahu," lanjutnya.

Pungky menegaskan, para korban meninggal yakni Roes Rahto (64) merupakan ayah dari Russana Elfiatun (40). Keduanya warga Wonogiri.

Sedangkan Surya (3), balita yang akhirnya tewas saat perawatan setelah sempat kritis adalah anak Russana. Satu korban lain Fista (5), anak Russana kondisinya terus membaik, dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang. "Jadi itu ayah dan anak," tambahnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Marsono, sopir ambulans yang sempat membawa para korban menyebut tiga jenazah sudah dipulangkan ke Wonogiri. "Jumat malam sudah dipulangkan, tiga jenazah,"ujarnya.

Diketahui, insiden kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat 20 Maret 2015 lalu sekitar pukul 13.20 WIB. Corolla dengan kecepatan tinggi dari Wonogiri itu menabrak bus PO Ramayana dari belakang saat menaikkan penumpang.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7554 seconds (0.1#10.140)