Penghuni Panti Rehabilitasi Sosial di Semarang Tewas
A
A
A
SEMARANG - Seorang penghuni Panti Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo I Semarang, Sartini (39), ditemukan tewas di kamarnya. Diduga, warga asli Kebumen yang telah tinggal di lokasi itu sejak 1,5 bulan lalu itu tewas akibat keracunan air keras.
Informasi yang dihimpun, Sartini ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di panti rehabilitasi sosial milik Pemprov Jateng yang terletak di Jalan Mulawarman Kramas Semarang. Saat ditemukan, kondisinya sudah kaku dengan busa di mulutnya.
"Awalnya kami curiga dengan kondisi Sartini, karena biasanya pagi sudah keluar kamar. Saat diketuk pintu kamarnya tidak ada jawaban. Kemudian kami melihat dari jendela Sartini dalam posisi tertidur dengan mulut berbusa," kata Sunarto, salah satu petugas Panti Rehabsos Mardi Utomo kepada wartawan, Sabtu (21/3/2015).
Melihat kondisi itu, Sunarto kemudian meminta bantuan penghuni lainnya untuk mendobrak pintu kamar yang ditempati Sunarti. Setelah berhasil masuk, Sunarto melihat kondisi Sunarti sudah tidak bernyawa.
"Kondisinya sudah kaku, tidak bernapas lagi. Kami kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian ini."
Melihat kondisi itu, Sunarto kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. Tak lama kemudian, tim Inafis Polrestabes Semarang datang ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
Informasi yang dihimpun, Sartini ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di panti rehabilitasi sosial milik Pemprov Jateng yang terletak di Jalan Mulawarman Kramas Semarang. Saat ditemukan, kondisinya sudah kaku dengan busa di mulutnya.
"Awalnya kami curiga dengan kondisi Sartini, karena biasanya pagi sudah keluar kamar. Saat diketuk pintu kamarnya tidak ada jawaban. Kemudian kami melihat dari jendela Sartini dalam posisi tertidur dengan mulut berbusa," kata Sunarto, salah satu petugas Panti Rehabsos Mardi Utomo kepada wartawan, Sabtu (21/3/2015).
Melihat kondisi itu, Sunarto kemudian meminta bantuan penghuni lainnya untuk mendobrak pintu kamar yang ditempati Sunarti. Setelah berhasil masuk, Sunarto melihat kondisi Sunarti sudah tidak bernyawa.
"Kondisinya sudah kaku, tidak bernapas lagi. Kami kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian ini."
Melihat kondisi itu, Sunarto kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. Tak lama kemudian, tim Inafis Polrestabes Semarang datang ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
(zik)