Manjakan Pelanggan di Bandung, XL Siapkan 56 BTS 4G
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 56 Base Tran sceiver Station (BTS) 4G disiapkan PT XL Axiata Tbk untuk memanjakan pengguna jaringan XL 4G LTE di Kota Bandung. Dengan jumlah BTS tersebut, jaringan internet cepat XL bisa dinikmati di hampir semua pusat keramaian, bisnis, pendidikan, hiburan, pariwisata, dan pemerintahan di ibu kota Provinsi Jawa Barat ini.
Sedangkan dalam lingkup nasional, XL sudah siap dengan jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu kilometer. Terdapat pula 52 ribu BTS 2G dan 3G di seluruh Indonesia yang siap diperbarui menjadi 4G. Hal itu diungkapkan Direktur Service Manajer XL Ongki Kurniawan dalam acara peluncuran layanan 4G LTE di Mall Paris van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, kemarin.
Selain Ongki, peresmian dihadiri pula Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Dirjen SDPPI Kemenkominfo Budi Setiawan. “Pelanggan XL di Kota Bandung bisa mengakses layanan 4G di tempat-tempat keramaian secara gratis. Silakan terlebih dahulu menukarkan SIM card XL dengan kartu khusus 4G,” tutur Ongki di sela acara. Dia mengatakan, Bandung memang menjadi salah satu target utama pengembangan jaringan 4G XL. Hal itu karena kota ini merupakan trend setter produk kreatif di Indonesia.
Di sisi lain, Bandung menjadi kota de ngan pengguna internet terbanyak di Indonesia setelah Jakarta. “Kami ingin secara terbuka membantu Pemkot Bandung dalam membangun industri kreatif yang lebih maju dengan menyediakan layanan internet cepat. Jaringan 4G juga bisa digunakan untuk membangun e-goverment dan blusukan digital yang biasa dilakukan pak Ridwan Kamil,” kata Ongki.
Ridwan Kamil sendiri mengaku yakin, tersedianya layanan 4G bisa meningkatkan indeks kebahagiaan warganya. Selain fakta bahwa penduduk Bandung merupakan konsumen data internet terbesar kedua nasional, masyarakat kota ini juga menjadi yang paling aktif bersosial media keenam di seluruh dunia. Belum lagi, Bandung merupakan kota pendidikan yang jumlah mahasiswanya sangat banyak. Dalam aktivitas belajarnya, para mahasiswa ini sangat membutuhkan jaringan internet dengan kecepatan memadai.
“Pemkot juga kanpunya misi mewujudkan Bandung Teknopolis. Dengan begitu, kami membutuhkan dukungan infrastruktur dari operator selular, termasuk layanan 4G dari XL,” kata Emil, sapaan akrabnya. Pada kesempayan tersebut, wali kota yang aktif di Twitter ini pun mengungkapkan terima kasihnya secara terbuka. XL dianggap telah membantu berbagai persiapan menjelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar bulan depan.
Gugum rachmat gumilar
Sedangkan dalam lingkup nasional, XL sudah siap dengan jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu kilometer. Terdapat pula 52 ribu BTS 2G dan 3G di seluruh Indonesia yang siap diperbarui menjadi 4G. Hal itu diungkapkan Direktur Service Manajer XL Ongki Kurniawan dalam acara peluncuran layanan 4G LTE di Mall Paris van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, kemarin.
Selain Ongki, peresmian dihadiri pula Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Dirjen SDPPI Kemenkominfo Budi Setiawan. “Pelanggan XL di Kota Bandung bisa mengakses layanan 4G di tempat-tempat keramaian secara gratis. Silakan terlebih dahulu menukarkan SIM card XL dengan kartu khusus 4G,” tutur Ongki di sela acara. Dia mengatakan, Bandung memang menjadi salah satu target utama pengembangan jaringan 4G XL. Hal itu karena kota ini merupakan trend setter produk kreatif di Indonesia.
Di sisi lain, Bandung menjadi kota de ngan pengguna internet terbanyak di Indonesia setelah Jakarta. “Kami ingin secara terbuka membantu Pemkot Bandung dalam membangun industri kreatif yang lebih maju dengan menyediakan layanan internet cepat. Jaringan 4G juga bisa digunakan untuk membangun e-goverment dan blusukan digital yang biasa dilakukan pak Ridwan Kamil,” kata Ongki.
Ridwan Kamil sendiri mengaku yakin, tersedianya layanan 4G bisa meningkatkan indeks kebahagiaan warganya. Selain fakta bahwa penduduk Bandung merupakan konsumen data internet terbesar kedua nasional, masyarakat kota ini juga menjadi yang paling aktif bersosial media keenam di seluruh dunia. Belum lagi, Bandung merupakan kota pendidikan yang jumlah mahasiswanya sangat banyak. Dalam aktivitas belajarnya, para mahasiswa ini sangat membutuhkan jaringan internet dengan kecepatan memadai.
“Pemkot juga kanpunya misi mewujudkan Bandung Teknopolis. Dengan begitu, kami membutuhkan dukungan infrastruktur dari operator selular, termasuk layanan 4G dari XL,” kata Emil, sapaan akrabnya. Pada kesempayan tersebut, wali kota yang aktif di Twitter ini pun mengungkapkan terima kasihnya secara terbuka. XL dianggap telah membantu berbagai persiapan menjelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar bulan depan.
Gugum rachmat gumilar
(bhr)