Istri Anggota TNI Ajak Selingkuhan Tidur di Ranjang

Jum'at, 20 Maret 2015 - 21:41 WIB
Istri Anggota TNI Ajak Selingkuhan Tidur di Ranjang
Istri Anggota TNI Ajak Selingkuhan Tidur di Ranjang
A A A
MAKASSAR - Perbuatan asusila melibatkan istri anggota TNI, di asrama TNI, menghebohkan warga Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukkang. Betapa tidak, istri anggota TNI Praka F yang bertugas ke Sudan dua bulan lalu, tepergok berduaan oleh warga.

Warga memergoki dua sepasang selingkuh ini saat mereka berduaan di rumah. Warga yang kesal dengan ulah laki-laki bernama Darsono Siagian kelahiran 1988 tersebut lalu menyeretnya keluar rumah.

Setelah diseret ke luar rumah, pria itu dihakimi warga hingga babak belur. Kepada warga, Darsono mengaku mengenal istri tentara tersebut sejak satu bulan terakhir, melalui Blackberry Messanger (BBM).

Selama perkenalan, komunikasi mereka berjalan lancar. Puncaknya, Kamis 19 Maret 2015 malam, dirinya menginap di rumah asrama TNI tersebut atas permintaan istri tentara itu lantaran kesepian.

"Sebelum menginap, saya pergi jalan-jalan ke pantai berdua dan pulang ke rumahnya. Saya duduk di ruang tamu, karena mendengar anaknya menangis, saya masuk ke kamarnya," ujar Darsono, di Mapolsekta Panakukkang, Jumat (20/3/2015).

Puncak birahi Darsono saat masuk ke kamar pun timbul, saat melihat istri tentara tersebut sedang menyusui anaknya. Tidak mampu menahan nafsunya, dia mendekat dan tidur disampingnya. Sesekali, dia mencumbunya.

"Setelah kami bercumbu, kami pindah kamar dan melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali malam itu," ujar Darsono yang bekerja sebagai karyawan koperasi di Makassar.

Sementara itu, Kapolsekta Panakukkang membenarkan peristiwa tersebut dan mengamankan Darsono. Sejauh ini, belum ada laporan keberatan dari salah satu pihak, termasuk suami dari perempuan yang sedng bertugas di Sudan itu.

"Kami amankan sementara. Rencananya akan dilimpahkan ke Polrestabes Makassar," terangnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1408/BS Makassar Letkol Deni mengatakan, pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut. Namun, perwira tersebut enggan menanggapi lebih jauh. "Konfirmasi ke Kepala Penerangan Kodam (Pendam) saja yah," jelasnya.

Sementara, Kapendam VII Wirabuana Letkol I Made Sutia yang berusaha dikonfirmasi tidak berhasil. Pesan singkat yang dikirimkan tidak dibalas. Begitupula dengan panggilan ponselnya aktif tapi tidak dijawab.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4873 seconds (0.1#10.140)