Angkut Pupuk Kandang, Truk Gandeng Terguling
A
A
A
KULONPROGO - Sebuah truk gandeng yang sarat dengan muatan pupuk kandang terguling di ruas Jalan Wates-Purworejo tepatnya di pertigaan Dalangan, Wates, kemarin. Tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas sempat terhalang.
Badan truk menutup setengah bahu jalan dan polisi harus melakukan pengaturan. Truk dengan nopol AG 8850 UG ini dikemudikan oleh Hengki dan membawa 28 ton pupuk kandang. Pupuk ini dibawa dari Surabaya dan akan dikirim ke Wonosobo Jawa Tengah. Saat melintas di jalanan sedikit menikung ini, Hengki tidak kuasa mengendalikan kemudinya hingga akhirnya terguling.
“Saya mengantuk sekali. Saat belok itu tiba-tiba terguling,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, petugas piket Satlantas Polres Kulonprogo Brip ka Syllo mengatakan, sementara ini kendaraan tersebut di amankan di Polres Kulonprogo. Dia mengungkapkan, kejadian tersebut hanya menyebabkan kerugian materi. Langkah selanjutnya, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
“Kami akan fasilitasi penyelesaian dengan Dishub, DPU dan warga pemilik sawah,” kata Syllo. Pasca dievakuasi, truk belakang ini sempat ditarik menggunakan derek. Namun ketika sampai di depan Terminal Wates, bak gandengan ini terlepas dan meluncur mengenai pagar Dishubkominfo. Akibatnya, kejadian ini kembali menarik perhatian warga dan pegawai Dishubkominfo ke luar. “Tadi itu gandengannya le pas dan menabrak,” tandas Budi Prasetyo salah seorang warga.
Kuntadi
Badan truk menutup setengah bahu jalan dan polisi harus melakukan pengaturan. Truk dengan nopol AG 8850 UG ini dikemudikan oleh Hengki dan membawa 28 ton pupuk kandang. Pupuk ini dibawa dari Surabaya dan akan dikirim ke Wonosobo Jawa Tengah. Saat melintas di jalanan sedikit menikung ini, Hengki tidak kuasa mengendalikan kemudinya hingga akhirnya terguling.
“Saya mengantuk sekali. Saat belok itu tiba-tiba terguling,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, petugas piket Satlantas Polres Kulonprogo Brip ka Syllo mengatakan, sementara ini kendaraan tersebut di amankan di Polres Kulonprogo. Dia mengungkapkan, kejadian tersebut hanya menyebabkan kerugian materi. Langkah selanjutnya, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
“Kami akan fasilitasi penyelesaian dengan Dishub, DPU dan warga pemilik sawah,” kata Syllo. Pasca dievakuasi, truk belakang ini sempat ditarik menggunakan derek. Namun ketika sampai di depan Terminal Wates, bak gandengan ini terlepas dan meluncur mengenai pagar Dishubkominfo. Akibatnya, kejadian ini kembali menarik perhatian warga dan pegawai Dishubkominfo ke luar. “Tadi itu gandengannya le pas dan menabrak,” tandas Budi Prasetyo salah seorang warga.
Kuntadi
(bhr)