Kader Posyandu Dapat Dana BPJS Rp7,7 Miliar
A
A
A
SIMALUNGUN - Seluruh kader posyandu di Kabupaten Simalungun yang berjumlah 6480 orang, tahun ini dipastikan akan menjadi peserta BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, JM Purba, kepada KORAN SINDO MEDAN, Senin (16/3), mengatakan, pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran pembayaran premi BPJS bagi seluruh kader posyandu sebesar Rp 7,7 miliar lebih di APBD TA 2015. Dia menambahkan, dimasukkannya para kader posyandu menjadi peserta BPJS ini sebagai bagian dalam mendukung program pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Nantinya para kader posyandu sudah memperoleh jaminan pelayanan kesehatan bersama keluarganya sekaligus perlindungan ketenagakerjaan dalam menjalankan tugas,” ujar Purba. Anggota DPRD Simalungun, Dadang Pramono, mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah terhadap para kader posyandu yang selama ini sudah berperan besar mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Sementara itu, BPJS Cabang Pematangsiantar bekerja sama dengan lima rumah sakit di daerah untuk melayani peserta yang berasal dari empat kabupaten/ kota. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Rasinta Ria Ginting, menyebutkan, kelima rumah sakit tersebut yakni RSUD dr Djasamen Saragih, RS Horas Insani, RS Vita Insani, RS Tentara, dan RS Harapan.
Peserta BPJS Kesehatan yang terkena penyakit dan membutuhkan layanan lebih intensif, bisa berobat ke salah satu dari lima rumah sakit yang berdekatan dengan kediaman, sehingga memudahkan pihak keluarganya untuk menjaga pasien. pemerintah itu mampu menampung dan melayani seluruh peserta kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Pematangsiantar," kata Rasinta.Rasinta mengatakan, upaya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada 648.709 peserta dari Pematangsiantar, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir.
Ricky hutapea,ant
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, JM Purba, kepada KORAN SINDO MEDAN, Senin (16/3), mengatakan, pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran pembayaran premi BPJS bagi seluruh kader posyandu sebesar Rp 7,7 miliar lebih di APBD TA 2015. Dia menambahkan, dimasukkannya para kader posyandu menjadi peserta BPJS ini sebagai bagian dalam mendukung program pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Nantinya para kader posyandu sudah memperoleh jaminan pelayanan kesehatan bersama keluarganya sekaligus perlindungan ketenagakerjaan dalam menjalankan tugas,” ujar Purba. Anggota DPRD Simalungun, Dadang Pramono, mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah terhadap para kader posyandu yang selama ini sudah berperan besar mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Sementara itu, BPJS Cabang Pematangsiantar bekerja sama dengan lima rumah sakit di daerah untuk melayani peserta yang berasal dari empat kabupaten/ kota. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Rasinta Ria Ginting, menyebutkan, kelima rumah sakit tersebut yakni RSUD dr Djasamen Saragih, RS Horas Insani, RS Vita Insani, RS Tentara, dan RS Harapan.
Peserta BPJS Kesehatan yang terkena penyakit dan membutuhkan layanan lebih intensif, bisa berobat ke salah satu dari lima rumah sakit yang berdekatan dengan kediaman, sehingga memudahkan pihak keluarganya untuk menjaga pasien. pemerintah itu mampu menampung dan melayani seluruh peserta kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Pematangsiantar," kata Rasinta.Rasinta mengatakan, upaya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada 648.709 peserta dari Pematangsiantar, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir.
Ricky hutapea,ant
(bbg)