Panglima TNI Resmikan Wisma Bela Negara

Selasa, 17 Maret 2015 - 13:25 WIB
Panglima TNI Resmikan Wisma Bela Negara
Panglima TNI Resmikan Wisma Bela Negara
A A A
CIMAHI - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan Wisma Bela Negara Siliwangi diLapang an Tembak Terpadu Guung Bohong, Kota Cimahi, kemarin. Pembangunan wisma bagi prajurit ini menelan dana Rp6,2 miliar, mulai dikerjakan se jak 16 Mei 2014 dan selesai pa da 11 November 2014.

Wisma yang terdiri dari dua lantai tersebut, mengalami beberapa penambahan bangunan. Di antaranya ruang makan, ruang barak, dan rumah kantor. Bangunan tambahan tersebut meng ambil anggaran dari swadaya Kodam III Siliwangi sebesar Rp1,8 miliar dan Alsatri (alat ke sat rian) dengan anggaran ber sumber dari Mabes TNI-AD sebesar Rp1,9 miliar. Moeldoko mengatakan Wisma Bela Negara memang sengaja disiapkan untuk meningkatkan profesionalitas TNI.

Sebab se cara internal, TNI harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk kebutuhan bagi prajurit TNI. “Tanpa ada sarana dan prasarana, maka profesionalisme tidak akan dapat dicapai,” ungkapnya. Menurutnya, wisma ini juga secara eksternal berfungsi untuk kepentingan masyarakat, karena dapat digunakan untuk berbagai kegiatan berbagai pelatihan bagi masyarakat.

Bahkan pemerintah daerah kalau ada kegiatan atau perguruan ting gi jika ada penataran belanegara, bisa menggunakan sarana prasarana yang ada diwisma ini. Moeldoko mengatakan, rampungnya pembangunan wisma ini adalah sikap kepedulian dan respek pimpinan TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit. Tugas po kok pimpinan adalah menjaga kesiapan dan meningkatkan kesejahteraan.

Selain meningkatkan sarana latihan alusis ta dan peningkatan sarana prasarana latihan. “Ini merupakan salah satu hal untuk mendukung peningkatan kesejahteraan prajurit,” sam bungnya. Dirinya merasa khawatir, satu-satunya lapangan tembak di Cilodong Bogor yang memiliki panjang 600 meter bisa roboh karena terus digunakan berlatih, sehingga nantinya pra jurit tidak memiliki tempat ber latih.

Pembangunan Wisma Bela Ne gara rampung selama enam bulan berkat kerjasama semua prajurit. Menurutnya, selama pem bangunan banyak kendala yang dihadapi seperti memindahkan tanah lempung yang merupakan pekerjaan tidak gam pang yang dilakukan oleh para prajurit TNI.

“Saya senang sudah me miliki lapangan tembak yang dileng kapi dengan wisma yang ber sih. Bahkan bisa memuat lima lapang bola. Persib juga kami persilahkan menggelar train ing centerdi tempat ini,” papar nya.

Nur azis
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7855 seconds (0.1#10.140)