Bapak Nekat Menjambret untuk Beli Susu Anak

Senin, 16 Maret 2015 - 16:16 WIB
Bapak Nekat Menjambret untuk Beli Susu Anak
Bapak Nekat Menjambret untuk Beli Susu Anak
A A A
SAGULUNG - Tak punya uang untuk beli susu anak, seorang bapak rela menjambret. Nahas, aksi pelaku yang diketahui bernama Ade Heriyanto (28) ini tepergok warga, di depan sekolah TK Al Azhar Sagulung Kota.

Akibatnya, pria pengangguran itu langsung digiring warga ke dalam sel Mapolsek Sagulung. Ade mengatakan, rela mencari uang dengan cara menjambret karena ingin membeli susu untuk anaknya.

Pekerjaan ini dilakukannya lantaran terdesak kebutuhan uang. Selain ingin membeli susu, dia menafkahi keluarganya dengan cara seperti itu. Pria penganguran ini mengaku tidak punya pekerjaan, sehingga menjambret.

"Mau beli susu anak. Saya tak ada pekerjaan, makanya menjambret," ujar Ade, di Mapolsek Sagulung, Senin (16/3/2015).

Dia ditangkap setelah menjambret seorang wanita bernama Sri yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah. Setelah menarik dompet warna merah milik korban, dia mencoba melarikan diri ke tempat tinggalnya di kos-kosan Sagulung Kota, Blok G.

Dia bersembunyi di atas plafon kos-kosannya. Namun, tempat persembunyiannya itu diketahui warga. "Habis jambret korban (Sri), saya lari dan sembunyi di atas plafon kos-kosan," kata ayah anak satu itu.

Sementara itu, korban yang merupakan warga Perumahan Galaxsi, Sagulung Kota mengatakan, belum sempat mematikan mesin sepeda motor Yamaha Mio nopol BP 4951 MO warna kuning-hitam, tiba-tiba pelaku langsung menarik dompet miliknya.

"Dompet itu saya letakkan di dalam bagasi bawah stang motor. Baru sampai depan sekolah, tiba-tiba dia datang dan langsung narik dompet saya. Pelakunya tadi langsung lari," kata Sri kepada wartawan.

Tak terima dompet dijambret, korban langsung mengejar pelaku sambil teriak maling. Dalam pengejarannya, dia sempat terjatuh bangun. Sontak warga setempat langsung ikut mengejar pelaku.

"Tadi lagi lari-lari (mengejar pelaku) sambil teriak maling, sempat jatuh juga. Warga pun langsung ikut mengejar. Pelakunya langusng masuk kos-kosan dan sembunyi di atas plafon," terangnya.

Dengan kejadian, Sri berharap agar pelaku dihukum sesaui dengan perbuatannya. Pasalnya, jika tidak dihukum, Sri takut akan mengulangi perbuatannya nanti. "Maunya dihukum. Takutnya dia ngulang lagi jambret warga," ucapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7357 seconds (0.1#10.140)